Aku ingin belajar pada hujan.
Bagaimana ia tetap setia hadir menyejukkan seisi bumi sekalipun banyak yg mengeluhkannya.
Bagaimana ia menerjemahkan langit yg mendung murung menjadi bulir air yg sejuk,seakan ia luapkan amarah tanpa marah.
Itulah mengapa ketika hujan datang aku senang.
Ya, karena hujan selalu datang tanpa paksaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!