Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Film

"Ad Astra", Eksplorasi Ruang Angkasa dengan Plot yang Kurang Greget

29 September 2019   17:03 Diperbarui: 29 September 2019   17:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: edition.cnn.com

Ad Astra merupakan film bergenre sci-fi yang sudah tayang sejak minggu lalu di bioskop tanah air.  Menggaet aktor papan atas Hollywood, Brad Pitt, tentu saja hal ini menjadi salah satu daya tarik utama dari film ini. Selain Brad Pitt, film ini dibintangi oleh  Tommy Lee Jones (H. Clifford McBride), Ruth Negga (Helen Lantos),  Liv Tyler (Eve McBride) , Donald Sutherland  (Colonel Pruitt),  John Ortiz (General Rivas), dan actor-aktor pendukung lainnya.

Mengisahkan tentang seorang astronot, Roy Mc Bride, seorang astronot handal yang ditugaskan untuk mencari ayahnya yang dinyatakan hilang selama 29 tahun. Suatu ketika, terjadi sebuah lonjakan daya yang membahayakan bumi. Perusahaan ruang angkasa, Spacecom, menemukan sumber cahaya dari Planet Neptunus, yang diperkirakan menjadi penyebab lonjakan daya tersebut. Hal yang mengejutkan adalah sumber daya tersebut berasal dari Ayah Roy Mc Bride yang dinyatakan hilang bertahun-tahun. Ayah Roy, Clifford Mc Bride, merupakan salah satu kru ekspedisi pertama Spacecom untuk menjelajah tata surya.

Spacecom, meminta Roy untuk menghubungi ayahnya dari Mars, karena lintasan bawah tanah Mars tidak terkena dampak lonjakan daya tersebut. Akhirnya, Roy menyetujui rencana tersebut dan ia pun diterbangkan ke Mars melalui penerbangan komersial ke bulan.

Dalam eksplorasinya menuju Neptunus, Roy mengalami berbagai hambatan seperti kehilangan kru pesawat, dan pembatala misi karena Roy terlalu terlibat secara personal sehingga memengaruhi kondisi psikologisnya yang merupakan salah satu kondisi penting seorang astronot untuk menjelajahi ruang angkasa.  Namun, ia bersikeras  untuk tetap menjelajahi ruang angkasa demi menemukan ayah kandungnya.

Film garapan sutradara James Gray ini menyajikan visual dan cinematography yang mengagumkan.  Saat menonton film ini, rasanya kamu benar-benar sedang mengeksplorasi ruang angkasa.  Pengalaman menjelajahi neptunus pun rasanya seperti nyata, beberapa angle camera yang diambil pun layaknya menonton di teater 4 dimensi

Beritme lambat,memang film ini bukanlah film yang bisa dinikmati untuk semua orang, apalagi bagi kamu yang menyukai film-film dengan adegan menegangkan dan  kesan emosi yang naik turun.  Tak sedikit juga orang --orang yang berpikir bahwa film ini sedikit membosankan.

Memang tidak bisa dipungkiri premis yang sederhana menjadi salah satu factor mengapa film ini tidak bisa dinikmati semua orang tetapi dengan karakter kuat yang dibangun oleh Brad Pitt ketika harus menghadpi beberapa kenyataan pahit bisa diekspresikan dengan maksimal.

Film ini kiranya hanya berfokus pada karakter Roy Mc Bride dengan segala konflik pribadinya, sehingga peran Liv Tyler dan Ruth Negga tidak terlalu menonjol dan berkesan.

Mungkin sebagian dari kalian akan bertanya apakah film ini sebagus Interstellar, Gravity, The Martian atapun Armageddon? 

Tentu saja pertanyaan ini akan sulit dijawab, karena bagus tidaknya sebuah film tergantung dari selera masing-masing individu.

Namun, tetap saja film Ad Astra ini tidak bisa dilewatkan begitu saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun