Balapan seri ke 18 grand prix formula 1 yang berlangsung dini hari tadi, menyisakan momen bahagia khususnya bagi fans Kimi Raikkonen. Betapa bahagianya saya sebagai fans berat Kimi Raikkonen yang  selama 5 tahun ini menantikannya untuk kembali meraih podium juara.Â
Pembalap yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke 39 tanggal 17 Oktober  kemarin, berhasil menjadi juara setelah bertarung dalam  56 lap di sirkuit Austin Amerika Serikat. Â
Sejak awal lomba, Kimi yang start dari posisi ke 2 berhasil melewati Lewis Hamilton dengan mulus yang membuatnya unggul sampai akhir balapan. Balapan yang  apik tanpa kesalahan serta strategi jitu yang dilakukan oleh Ferrari berhasil membuat Kimi Raikkonen menjadi bintang sirkuit siang itu. Lewis Hamilton yang  berambisi menjadi juara dunia dan menjaga jarak dengan Sebastian vettel terpaksa harus gigit jari dengan performa Kimi yang luar biasa.Â
Meskipun saya bahagia melihat Kimi bisa mengangkat trofi podium pertama tapi saya  merasa sedih karena Kimi harus meninggalkan tim Ferrari yang telah dibelanya selama 5 tahun ini. Kimi raikkonen yang pernah juga membela tim Ferrari musim 2007-2009 dan berhasil mengantarkannya menjadi juara dunia untuk pertama kalinya memberikan kesan tersendiri bahwa tim Ferrari merupakan tim yang sangat cocok untuk Kimi Raikkonen.Â
Tahun 2018 ini merupakan tahun terakhir Kimi bersama Ferrari karena untuk musim 2019 ia telah meneken kontrak dengan tim Sauber  meskipun masih ada beberapa isu yang mengatakan bahawa kemungkinan Kimi masih bertahan di Ferrari di musim 2019 nanti. Â
Terlepas dari berbagai isu kepindahannya, Kimi yang sempat diragukan oleh berbagai pihak berhasil mematahkan spekulasi bahwa ia tak mampu meraih podium pertama.Â
Dengan kemenangannya ini ia bisa membuktikan pada semua orang bahwa ia masih layak dan masih bisa bersaing dengan pembalap muda lainnya. Dengan tiga bapalan yang tersisa semoga Kimi tetap konsisten dan bisa merebut podium juaranya kembali.
 Dengan hasil balapan GP Austin ini, Kimi naik ke peringkat ketiga dalam klasemen pembalap tahun ini disusul oleh Valteri Bottas di posisi ke4. Dengan hasil ini pula, Kimi berhasil mematahkan dominasi Lewis Hamilton dan juga membuatnya harus bersaing lebih ketat bersama Sebastian Vettel di 3 balapan terakhir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H