Kuis 7
Cyber Security Endpoint Detection and Response (EDR)
Endpoint Detection and Response (EDR) adalah bagian dari strategi keamanan cyber yang dirancang untuk mendeteksi, merespons, dan mengatasi ancaman cyber pada tingkat endpoint. Endpoint merujuk pada perangkat individu seperti komputer, laptop, ponsel cerdas, server, atau perangkat IoT yang terhubung ke jaringan perusahaan.
Cyber Security Endpoint Detection and Response (EDR) mencakup beberapa fungsi utama:
Deteksi Ancaman: EDR menggunakan teknologi deteksi yang canggih untuk mengenali pola perilaku yang mencurigakan atau tkita-tkita kegiatan aneh pada endpoint. Ini melibatkan analisis perilaku dan heuristik untuk mendeteksi ancaman yang mungkin tidak dikenal.
Pemantauan dan Analisis Aktivitas Endpoint: EDR terus-menerus memantau aktivitas pada endpoint untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan, seperti perubahan konfigurasi sistem, percobaan tidak sah untuk mendapatkan akses, atau perilaku tidak biasa lainnya.
Respon Terhadap Ancaman: Jika EDR mendeteksi ancaman atau aktivitas mencurigakan, sistem dapat merespons secara otomatis atau memberikan pemberitahuan kepada tim keamanan. Respon ini dapat termasuk isolasi endpoint, pemblokiran akses, atau tindakan lainnya untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Investigasi dan Analisis Kejadian: EDR menyediakan alat dan laporan untuk membantu tim keamanan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kejadian-kejadian yang terdeteksi. Ini membantu dalam pemahaman lebih lanjut tentang sifat dan sumber ancaman.
Pemulihan: Setelah ancaman diatasi, EDR dapat membantu dalam proses pemulihan dengan mengembalikan endpoint ke kondisi yang aman dan mengimplementasikan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Keamanan endpoint sangat penting karena endpoint seringkali merupakan titik masuk yang potensial bagi serangan cyber. Oleh karena itu, EDR berperan penting dalam menjaga keamanan dan integritas sistem di lingkungan IT.