Beberapa minggu lalu, saya mendapat kesempatan untuk jalan-jalan ke Jepang tepatnya ke Chubu selama 6 hari 4 malam bersama teman-teman dari media dan agen travel berjumlah 8 orang.
Chubu terletak di tengah-tengah Pulau Honshu yang merupakan pulau terbesar di Jepang yang terdiri lima Prefektur yaitu Shizuoka, Aichi, Gifu, Yamanashi dan Nagano. Chubu, secara geografis berada hampir di tengah-tengah Jepang.
Chubu juga berada satu lokasi dengan Gunung Fuji yang diliputi oleh daerah pegunungan setinggi 3000 meter. Oleh sebab itu di Chubu kita bisa menikmati pemandangan puncak menjulang 'Pegunungan Alpen Jepang'. Pemandangan gunung cantik ini adalah daya tarik utama dari wilayah tersebut.
Hari ke-4, Wisata Prefektur Gifu dan Toyama
Usai sarapan di hotel Hotel Gujo Hachiman, hari keempat ini kami satu rombongan mulai checkout dari hotel dan kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Karena lokasi yang akan kami kunjungi berada diwilayah paling tinggi, sepanjang jalan mulai tampak tumpukan salju, kami yang memang hingga hari ketiga belum menemukan salju langsung berteriak senang.Â
Shirakawa-Go Village-Takayama
Tujuan kami adalah mengunjungi Shirakawa-Go Village, Â desa ini terletak di lembah Sungai Sho-Gawa (Shirakawa), lembah Gunung Ryohaku, berbatasan dengan perfektur Gifu dan Toyama. Â
Yang membuat unik adalah di desa ini hampir semua model dan gaya arsitektur bangunannya berbentuk Gassho-zukuri yaitu berbentuk segitiga runcing. Kata Gassho merupakan bahasa Jepang yang menyatakan sebuah gerakan ritual, dimana tangan terkatup di dada dengan tujuan untuk berdoa atau tanda hormat, permintaan maaf maupun menyatakan rasa syukur. Konstruksi bangunan model Gassho-Zukuri di Shirakawa-Go yang berbentuk segitiga ini bertujuan agar air hujan dan salju lebat lebih mudah menetes atau turun ke bawah. Dengan begitu beban atap akan berkurang dan rumah tetap berdiri kokoh. Biasanya Rumah Gassho ini memiliki bentuk yang besar yang terdiri dari 3 hingga 4 lantai di bawah atapnya.