Pencinta bola, Siapa yang tak kenal raksasa sepak bola dari Amerika Latin yang kini menempati posisi keempat di Piala dunia, rangking 6 FIFA, ya itulah Uruguay. Salah satu TimNas yang menjadi andalan negara Paman Syam ini, akan singgah di Indonesia. Bukan untuk berwisata melainkan untuk bertanding dengan Indonesia dalam rangka pertandingan persahabatan di Glora Bung Karno Senayan Jakarta tanggal 8 Oktober 2010 pukul 20.00 WIB.
Siapa menyangka Indonesia yang dianggap loyo mampu menangkis serangan-serangan Uruguay tim asal Amerika yang para pemainnya berperawakan tinggi bsar ini, meskipun ini merupakan pertemuan yang ketiga kalinya kedua tim ini bertanding. Memang, Hal ini cukup menarik bagi masyarakat khususnya para pecinta bola di Indonesia, sebuah tim besar bersedia bertanding dengan Tim sepakbola Indonesia yang bisa dibilang kalah tangguh. Meskipun Tim merah Putih Indonesia dapat mencetak keunggulan diawal permainan dengan merobek gawang Uruguay oleh Boaz Saloza, hal itu tentu membuat sedikit bangga para Pencinta bola. Mungkin dibenak kita para pecinta bola tentu terbesit bahwa Indonesia tidak akan berhasil merobek gawang uruguay, tapi ternyata gol itu terjadi meskipun dibabak awal Indonesia tertinggal satu gol.
Pertandingan ini memang pertandingan yang ditunggu-tunggu. Dukungan terhadap indonesia terus mengalir bahkan bagi yang tidak dapat menonton di lapangan, dua stasiun tv swasta menayangkannya secara live sehingga tak ada yang ketinggalan untuk menyaksikan dua tim big match ini berlaga. Salah satu dukungan ditujukan lewat jejaring sosial di internet ,“GarudaQ pantang menyerah. . . .tunjukan lo koe siap kepakan sayapmoe terbangkan nama Indonesia. . . . .”, seorang pendukung disitus jejaring sosial melalui status facebooknya pada saat tim Merah Putih bertanding malam itu. Hal ini menunjukkan begitu cintanya dukungan terhadap Tim Merah putih terus mengalir.
Indonesia memang sering diguncang berbagai masalah dan sudah tak produktif lagi sebagai andalan bila mengirimkan Tim Indonesia ke kancah persepakbolaan dunia. Sehingga banyak mengira Tim sepakbola Indonesia dianggap loyo bahkan dalam pertandingan ini sebagian orang berkomentar Indonesia tidak akan mampu melawan Uruguay.
Meskipun hasil akhir menunjukkan kekalahan Indonesia 1-7, namun indonesia tidak berhak dianggap loyo sebab dengan hasil seperti ini, dengan diberi kesempatannya Indonesia melawan Timnas Uruguay dalam pertandingan uji coba, Tim Indonesia dapat belajar dari pengalaman yang berharga ini supaya menjadi tim yang solid yang mampu menjadi kebanggaan Indonesia dan demi mematangkan Indonesia sendiri dan membentu karakter pemain bola yang baik.
Apakah Indonesia dianggap loyo karena kalah dari Uruguay? Itu tergantung komentar masing-masing yang jelas indonesia akan terus memberikan yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H