Mohon tunggu...
Riema Ainun Nissa
Riema Ainun Nissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

saya seorang mahasiwa

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kenaikan Pajak, Inflasi, dan Daya Beli, Adakah Keterkaitan?

19 Desember 2024   16:32 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Karena pendapatan adalah penentu utama daya beli, daya beli akan terkena dampak langsung ketika harga barang dan jasa melampaui pendapatan dan inflasi tidak bersamaan dengan peningkatan pendapatan secara umum. Daya beli akan menurun jika pendapatan tidak naik seiring dengan inflasi. Untuk memastikan bahwa masyarakat masih mampu membeli kebutuhan dasar mereka, pemerintah dan perusahaan harus memastikan bahwa gaji dan pendapatan lainnya meningkat sejalan dengan inflasi. Pengaturan suku bunga, operasi pasar terbuka, regulasi cadangan bank, target inflasi, dan intervensi mata uang adalah langkah-langkah lebih lanjut yang dapat diambil untuk menghentikan inflasi agar tidak meningkat lebih lanjut dan mengurangi daya beli.

Jadi terdapat hubungan yang kuat antara kenaikan pajak, inflasi, dan daya beli. Inflasi dapat diakibatkan oleh kenaikan pajak, terutama yang secara langsung mempengaruhi produk dan layanan konsumen. Masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk kebutuhan karena harga barang naik dan nilai uang menurun. Kelompok berpenghasilan rendah sangat terpengaruh karena mereka menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan energi. Daya beli Masyarakat akan terus tergerus tanpa adanya pertumbuhan pendapatan yang seimbang.

Inflasi harus stabil untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Baik sektor publik maupun swasta harus memastikan bahwa pertumbuhan pendapatan mengimbangi inflasi. Pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengendalikan pajak yang mempengaruhi inflasi dan daya beli. Selain menawarkan keringanan pajak atau subsidi untuk barang-barang kebutuhan, pemerintah harus hati-hati dalam merancang kebijakan pajak yang tidak hanya menguntungkan peningkatan pendapatan negara tetapi juga agar tidak membebani masyarakat secara berlebihan.

Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum harus bekerja sama untuk memerangi inflasi dalam rangka menciptakan strategi efektif demi menjaga daya beli masyarakat serta stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Sebagai individu, kita juga memiliki peran dalam menghadapi inflasi dengan cara bijak dalam pengelolaan keuangan pribadi serta mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan menjaga stabilitas ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun