Mohon tunggu...
rieke teten
rieke teten Mohon Tunggu...

Nama Lengkap : Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari Alias : Rieke Diah Pitaloka | Rieke Kategori : POLITIKUS Agama : Islam Tempat Lahir : Garut, Jawa Barat Tanggal Lahir : Sabtu, 8 Februari 1974 Hobby : Membaca | Diskusi | Olahraga Suami : Donny Gahral Adian Anak : Sagara Kawani Adiansyah BIOGRAFI Sebelum terjun ke dunia politik, perempuan yang populer lewat perannya sebagai gadis blo'on dan lugu bernama Oneng dalam serial Bajaj Bajuri dan Salon Oneng ini dikenal sebagai bintang sinetron, teater, aktivis dan pembawa acara program televisi. Dalam kiprahnya sebagai anggota DPR periode 2009-2014, ia banyak menyoroti masalah-masalah yang berkaitan dengan kaum perempuan. Rieke mengaku, selama aktif dalam bidang politik, ia sering mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan lantaran terlalu vokal menyuarakan aspirasi rakyat. Ancaman pun kerap ia dapatkan dari oknum-oknum yang berseberangan pemikiran dengannya. Tapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus menyuarakan aspirasi rakyat. Keseriusan dan komitmennya dibuktikan dengan berbagai jabatan yang pernah diamanatkan padanya. Rieke pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Belakangan ia mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk kemudian bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri. Partai berlogo banteng itulah yang kemudian mendukung pencalonannya sebagai caleg pada Pileg tahun 2009. Berbekal popularitasnya sebagai selebriti, Rieke yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat II berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR periode 2009-2014.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teten Masduki Berkunjung ke Pantura

12 Desember 2012   00:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:49 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar), Teten Masduki, menilai angka kemiskinan di Jabar masih cukup tinggi. Terutama di wilayah utara Jabar atau sekitar Pantai utara (Pantura).

Padahal, wilayah tersebut cukup berpotensi. Itu disebabkan selama ini pembangunan di utara masih belum maksimal.

"Pantura itu sangat perlu pembenahan yang serius, dimana sebetulnya sekitar wilayah utara di Jawa Barat ini banyak potensi yang perlu dikembangkan. Dan bila dikembangkan bisa jadi wilayah segi tiga emas," ujar Teten, saat ditemui di DPC PDI Perjuangan Purwakarta, baru-baru ini.

Pasangan cawagub Rieke Diah Pitaloka (Oneng), ini mengaku bila nanti terpilih akan lebih fokus pada pembangunan di wilayah utara. Mengingat sampai saat ini wilayah tersebut masih dianaktirikan. Seharusnya, menurut Teten, Pantura bisa jauh lebih maju dibanding wilayah lain di Jabar.

Sebab, Pantura punya potensi dan Sumber Daya Alam (SDM) yang cukup tinggi bila betul-betul ditata dengan baik. Jika hal itu terjadi, maka indeks prestasi manusia (IPM) Jabar dinilai bisa meningkat.

"Salah satu daerah di pantura yang potensinya cukup besar, yaitu Kuningan, Majalengka dan Subang. Tiga kabupaten ini, bisa jadi daerah segi tiga emas untuk pertumbuhan industri di Pantura," tuturnya.

Selain fokus pada pembangunan, Teten juga berjanji akan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Diharapkan, ekonomi rakyat kedepan bisa lebih maju lagi. Tanpa harus tergusur oleh industri kapitalis. Tak hanya itu, ditambahkan dia, kelembagaan pedesaan juga akan diperkuat lagi. Supaya, kedepan desa bisa mandiri tanpa harus menunggi bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, mengatakan, pemilihan gubernur/wakil gubernur Jabar 2013 nanti, diramaikan oleh incumbent. Yaitu, ada incumbent gubernur, wakil gubernur, incumbent Kapolda, serta mantan bupati dua periode.

"Meski demikian, pasangan yang diusung oleh partai kami yakni Rieke-Teten (Paten) siap bertarung dengan para incumbent tersebut. Peluang kami melawan para incumbent cukup besar, dan kami optimis menang," ujarnya.

Hasanuddin menilai masyarakat Jabar membutuhkan sosok yang baru. Sosok pemimpin yang mampu bekerja dengan ikhlas dan sabar. Demi satu tujuan, membangun Jabar menjadi lebih baik lagi.

Untuk mewujudkannya, maka dipilihlah figur yang mumpuni dan bersih. "Karena itu, pada Pilgub Jabar 2013 nanti, PDIP akan berkoalisi dengan rakyat. Sebab, pemimpin yang kami usung ini akan jadi milik rakyat Jabar," kata Hasanuddin bersemangat.(din)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun