Mohon tunggu...
Rieke Hidayani
Rieke Hidayani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Manajemen Bisnis Syariah

23 Desember 2024   10:44 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada hari Senin, 9 Desember  2024 didalam kelas Ekonomi dan Bisnis Syariah, Program Studi Pendidikan Bisnis, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan presentasi materi dengan judul "Manajemen Bisnis Syariah".

Kami beranggotakan Ayun Prabowo, Rifval Andeva, Mira Aulia, Rieke Hidayani, Viola Amalia dengan diampu oleh Asep Ridwan Lubis, MBA selaku dosen. Berikut materi yang kami sajikan.

Abstrak
Manajemen bisnis syariah mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah Islam seperti kejujuran, amanah, keadilan, dan tanggung jawab sosial ke dalam praktik manajemen modern. Artikel ini membahas penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam bisnis melalui studi kasus Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB). BIMB telah berhasil memadukan nilai-nilai syariah dengan operasional modern, menghasilkan keberlanjutan finansial, reputasi positif, dan kontribusi sosial yang signifikan.

Manajemen bisnis syariah merupakan pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah Islam seperti kejujuran, amanah, keadilan, dan tanggung jawab sosial ke dalam praktik manajemen modern. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan semata, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Prinsip kejujuran (shidq) menekankan pentingnya transparansi dalam transaksi untuk membangun kepercayaan antara pelaku usaha dan konsumen. Amanah menggarisbawahi tanggung jawab dalam mengelola aset dan kepercayaan yang diberikan, sementara keadilan (adl) memastikan perlakuan yang setara dalam aspek harga, upah, dan pembagian keuntungan. Selain itu, tanggung jawab sosial menuntut bisnis untuk memberikan kontribusi nyata melalui program-program seperti zakat, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

Studi kasus Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan secara praktis. BIMB berhasil menciptakan keberlanjutan finansial melalui produk keuangan berbasis syariah seperti mudharabah dan musyarakah, yang sekaligus membangun reputasi positif sebagai institusi yang transparan dan terpercaya. Komitmen BIMB terhadap tanggung jawab sosial tercermin dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan dukungan terhadap proyek ramah lingkungan, menjadikannya contoh nyata keberhasilan penerapan manajemen bisnis syariah.

Kesimpulannya, manajemen bisnis syariah memberikan landasan yang kokoh untuk menciptakan praktik bisnis yang etis, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan memadukan nilai-nilai syariah dan inovasi teknologi, bisnis dapat membangun reputasi yang baik, loyalitas konsumen, dan memberikan dampak positif yang meluas bagi masyarakat dan lingkungan. Pendekatan ini semakin relevan di era modern, memberikan solusi strategis bagi tantangan global yang dinamis.

Kata Kunci: Manajemen Bisnis Syariah, Etika Bisnis Islam, Keberlanjutan Finansial, Tanggung Jawab Sosial, Prinsip Syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun