Mohon tunggu...
Riefka Aulia
Riefka Aulia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://riefkaulia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Unknown

6 November 2011   15:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana memudarkan pelangi di langit yang basah?

Kemudian memfosilkannya di sudut hati yang dingin..

Langkahlangkah mungilnya tak 'kan mampu memudarkan bahkan memfosilkan!

Desahan nafas banyak menguapkan aksara, mencari medium menuju muara

agar tertuang. Terungkap!

Tapi siapa yang peduli?

Satu jiwa telah lelah menemukan cara.

Entitas perjuangannya diabaikan. Bahkan direnggut!

Tak menjamin satu ordo bisa menjaga satu sama lain.

"menang" telah menjadi hasratnya sekarang!

Dan sedang terjangkiti penyakit apakah ia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun