Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyelenggarakan program inovatif bertajuk "Pondok Belajar" yang berlangsung di Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan menulis dan bercerita pada anak-anak. Dengan fokus pada pelatihan menulis puisi, cerita pendek (cerpen), dongeng, serta keterampilan mendongeng. Sasaran utama dari program ini adalah anak-anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di desa Glanggang. Melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif, mahasiswa KKNT berusaha membangkitkan minat anak-anak terhadap dunia sastra sekaligus menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan ide dan kreativitas.
Program kerja "Pondok Belajar" juga bertujuan untuk mengasah bakat anak-anak yang memiliki ketertarikan khusus dalam mendongeng dan menulis karya sastra. Selama kegiatan, para peserta diajak mempelajari teknik dasar penulisan cerpen, cara merangkai puisi yang baik, dan menyusun cerita dongeng dengan struktur yang benar. Mereka juga diberikan pelatihan mendongeng untuk mengasah keterampilan bercerita mereka dengan ekspresif. Dalam setiap sesi pelatihan, mahasiswa KKNT memberikan pendampingan langsung untuk mendorong anak-anak menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk tulisan atau cerita lisan yang penuh imajinasi.
Pendekatan dalam pelatihan ini tidak hanya menitikberatkan pada teknik menulis yang baik, tetapi juga pada pengembangan imajinasi dan kreativitas anak-anak. Misalnya, dalam pelatihan menulis cerpen, mereka diajak untuk menciptakan cerita yang berasal dari pengalaman pribadi atau kejadian sehari-hari yang akrab di sekitar mereka. Anak-anak juga dapat menggali kisah-kisah lokal yang diceritakan oleh orang-orang tua sebagai sumber inspirasi cerita mereka. Selanjutnya, mereka dibimbing untuk menyusun alur cerita yang runtut, menggali konflik, dan merancang penutup yang menarik, sehingga mereka mampu menghasilkan cerpen yang utuh dan mengesankan.
Lebih dari sekadar menulis, program kerja ini memfasilitasi ruang bagi anak-anak untuk berimajinasi bebas dan menyampaikan gagasan mereka tanpa batasan. Dalam menulis puisi, misalnya, anak-anak didorong untuk merangkai kata-kata indah yang berasal dari perasaan atau pandangan mereka terhadap alam, keluarga, atau hal-hal kecil yang mereka sukai. Teknik dasar seperti pemilihan diksi, rima, dan irama dalam puisi turut diajarkan agar mereka lebih memahami bagaimana puisi dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi mereka.
Tidak hanya itu, program "Pondok Belajar" juga memberikan anak-anak pengalaman menyusun cerita rakyat atau dongeng. Dalam proses ini, mereka diajarkan untuk memperkenalkan tokoh, mengembangkan latar belakang cerita, dan menciptakan alur yang memukau dengan bumbu moral yang sederhana. Melalui bimbingan mahasiswa KKNT, anak-anak dilatih mendongeng dengan gaya yang hidup, menarik, dan penuh ekspresi, sehingga mereka dapat menceritakan kisah yang mereka buat dengan percaya diri dan antusiasme.
Sebagai hasil akhir dari kegiatan ini, seluruh karya yang telah dihasilkan oleh anak-anak, baik berupa puisi, cerpen, maupun dongeng, akan dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah buku kumpulan karya sastra. Buku ini akan dicetak dan diberikan kepada perangkat desa sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi atas hasil karya anak-anak di Desa Glanggang. Selain sebagai hadiah, buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda desa setempat untuk terus berkarya dalam bidang sastra.
Dengan program ini, mahasiswa KKNT Universitas PGRI Kanjuruhan Malang berharap dapat menciptakan perubahan positif di lingkungan masyarakat, menginspirasi anak-anak agar semakin cinta terhadap sastra, dan membangun generasi yang kritis serta kreatif melalui kekuatan tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H