Mohon tunggu...
Ridza Etika Istidaah
Ridza Etika Istidaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

!!!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pudak, Kue Khas Gresik Berbungkus Pelepah Pinang

12 Juni 2024   00:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:14 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/Zulfa Arini

Pudak merupakan salah satu makanan khas dari Gresik Jawa Timur berupa kue tradisional. Pudak memiliki rasa yang manis karena terdapat kandungan gula sebagai bahan bakunya. Pudak di masak dengan cara di kukus. Bahan baku utama untuk membuat pudak adalah tepung beras, gula jawa, dan santan kelapa lalu dibungkus dengan pelepah daun pinang. Selain itu terdapat pudak yang menggunakan sagu sebagai bahan utama biasanya di sebut sebagai pudak sagu.

Pudak sendiri memiliki 3 jenis pada awalnya, yaitu pudak putih yang berbahan dasar gula pasir, pudak merah berbahan gula merah, dan pudak sagu yang berbahan sagu. Perkembangan jenis pudak sekarang sudah cukup beragam. Seperti pudak yang menggunakan campuran daun sari pandan sehingga warna dari pudak ini adalah hijau dengan aroma khas daun pandan.

Pudak memiliki kemasan yang khas yaitu dari pelepah daun pinang. Proses pembuatannya pun tidak sederhana. Sebelum digunakan untuk membukus pudak, pelepah daun pinang harus disamak terlebih dahulu untuk memisahkan kulit dalam dan kulit luarnya. Bagian yang di gunakan untuk membungkus pudak hanya bagian dalam karena lebih tebal dan halus. setelah dibersihkan dan dipotong sesuai dengan ukuran. Pelepah daun pinang dilipat dan dijahit dengan alur membentuk huruf L tanpa sudut sehingga setiap sisi dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah itu adonan dituangkan, ujung kemasan yang terbuka di ikat. Setelah itu pudak dapat dikukus.

Pelepah pinang sendiri memiliki kelebihan dibandingkan dengan pelepah tanaman lainnya sebagai pembungkus. Selain memiliki tekstur yang lentur pelepah pinang sendiri memiliki lapisan yang menyerupai lapisan plastik yang secara alami dapat mengatur suhu pudak. Ketika pudak yang masih pahas dibungkus oleh pelepah pinang, adonan tersebut akan cepat kering karena lapisan yang seperti plastik memiliki pori-pori yang dapat mempercepat proses penguapan.

Pudak banya dijual di toko oleh-oleh khas gresik dengan harga yang terjangkau. Pudak sendiri dapat bertahan selama 24 jam sehingga cocok untuk oleh-oleh keluar kota. Pudak juga banyak digunakan sebgai ilustrasi kaos dan juga cinderamata sebagai ikon dari Gresik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun