Mohon tunggu...
Ridza Etika Istidaah
Ridza Etika Istidaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pergaulan Anak Zaman Sekarang

12 Juli 2023   21:25 Diperbarui: 19 Maret 2024   15:14 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masa remaja merupakan masa dimana anak-anak sedang mencari jati diri mereka masing-masing. Di mana rasa ingin tahu dan penasaran pada diri anak-anak sedang sangat meningkat. hal itu menyebabkan anak-anak muda zaman sekarang tidak ragu dalam mencoba segala hal. Entah itu baik atau tidak bagi dirinya. Seperti contohnya pergaulan bebas.

Pergaulan para remaja zaman sekarang memang sangat memperhatinkan. Pada zaman sekarang dapat kita jumpai maraknya pergaulan bebas yang ada pada anak-anak muda zamam sekarang. Di era yang modern pergaulan anak-anak muda tidak lagi mengenal gender. Mereka cenderung mengikuti gaya orang barat yang di anggap trend. Dimana terkadang masalah tersebut dapat terjadi karena teknologi yang semakin canggih.

Sehingga anak anak remaja mudah mengakses informasi dari mana saja. Maka dari itu peran orang tua sangat penting dalam perkembangan anak. Sebagian orang tua harus selalu mangawasi pergaulan anak-anaknya. Tapi nyatanya tidak jarang kita menemukan orang tua yang lalai dalam hal tersebut. Dengan alasan ingin membebaskan pergaulan anak nya.

padahal hal tersebut akan membuat anak terjerumus pada pergaulan yang menyesatkan. Sebagai orang tua sangat penting jika memberi batasan pergaulan pada anak-anak nya. karena saat anak-anak salah dalam memilih teman pergaulan hal tersebut akan sangat merugikan bagi diri nya dan tentu nya orang tua. Anak-anak remaja mulanya akan melakukan penyimpangan dari hal yang sederhana terlebih dahulu.  Seperti merokok yang awalnya mungkin mereka hanya penasaran lalu keterusan.

 Bisa juga anak yang awalnya tidak berani mencoba merokok lalu karena teman-teman pergaulannya ikut merokok sehingga mau tidak mau dia ikut melakukan nya. terkadang dalam pergaulan jika kita tidak melakukan hal yang sama maka akan di sebut sebagai cupu. Hal tersebut membuat para anak-anak tersebut mau tidak mau melakukan hal yang sama. dengan dalih trend dan sebagainnya. Mereka melakukan penyimpangan itu tanpa rasa bersalah sama sekali.

Setelah itu para remaja mungkin akan mulai mencoba untuk ke penyimpangan lebih lanjut. Seperti minum-minum di mana hal tersebut sudah di anggap biasa oleh anak-anak remaja. Pada anak-anak remaja juga tidak malu-malu untuk memposting hal tersebut ke akun media sosial mereka. Seolah hal tersebut merupakan sesuatu yang keren bagi mereka. Di mana hal itu sangat memperhatinkan.

Tidak jarang juga kita menemukan anak smp atau sma yang sudah menikah dikarenakan hamil di luar nikah. Di karenakan maraknya seks bebas pada pergaulan mereka. Gaya pacaran anak zaman sekarang sangat menghawatirkan. Di mana mereka cenderung tidak mempunyai batasan pada hubungan mereka. Yang menyebabkan penyimpangan tersebut dapat terjadi.

Beberapa orang yang saya temui bahkan mengingkan seks bebas. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut seru untuk di lakukan tanpa memikirkan dampak negatif nya. pergaulan bebas pada remaja juga tidak hanya merugikan diri mereka dan keluarga tetapi juga pada masyarakat sekitar. Contohnya seperti tawuran. Anak-anak muda beranggapan bahwa hal tersebut keren seolah mereka jagoan. Padahal hal tersebut sangat merugikan banyak orang.

Seperti jika dia tawuran di tengah jalan hal itu akan membuat kemacetan pada lalu lintas. Bisa juga dampak dari tawuran mereka merusak perabotan dari para masyarakat sekitar. Banyak juga anak-anak muda zaman sekarang telah kehilangan kesopanan mereka terhadap orang yang lebih tua. Nilai moral pada anak-anak akan menghilang jika mereka tersesat pada pergaulan bebas. Anak-anak juga tidak akan memiliki rasa takut pada orang tua.

Maka dari itu peran orang tua sangat lah penting. Orang tua dapat menjadi teman sekaligus orang tua bagi sang anak agar tidak sampai salah pergaulan. Mulai dari mendengarkan cerita sang anak, bisa juga memberi nasehat dengan baik. Memberi tau anak-anak tentang yang baik dan buruk. Keterbukaan antara orang tua dan anak akan sangat membantu.

Memang tidak ada salah nya dalam bergaul. Bagaimana pun manusia sebagai makhluk sosial sangat memperlukan interaksi dengan manusia lain. Tetapi bagaimana kita dapat menyikapi dari pergaulan tersebut sangatlah penting. Dalam berteman kita memang tidak boleh memilih-milih teman. tetapi akan jauh lebih baik jika kita bisa tahu dan membatasi diri tentang mana yang baik dan buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun