Mohon tunggu...
Muhamad Ridwan
Muhamad Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya mengisi kekosongan

stay where your heart smile

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Bukan Pemalu, Hanya Suka Menyendiri

5 September 2022   12:05 Diperbarui: 5 September 2022   13:46 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

AKU BUKAN PEMALU, HANYA SUKA MENYENDIRI

Oleh: Muhamad Ridwan

Apakah kalian tahu bahwa ada orang yang tidak suka keramaian, lebih menyukai kesendirian, tidak mudah bergaul, dan tertutup?, ya mereka ada, dan mereka adalah introvert.

Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Akan tetapi, sebenarnya setiap orang memiliki elemen introvert dan ekstrovert di dalam dirinya masing-masing. Yang membedakannya adalah ada yang lebih didominasi oleh kepribadian introvert, begitu pula sebaliknya, ada yang lebih didominasi dengan karakteristrik ekstrovert.

Introvert ialah sebuah tipe kepribadian yang sering disalahartikan sebagai pemalu. Pada kenyataannya, introvert dan pemalu tidaklah sama. Seorang yang pemalu cenderung merasa khawatir atau tidak nyaman saat berada dalam situasi sosial tertentu, khususnya jika harus berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya.

Bahkan, pemalu merupakan salah satu gangguan mental yang termasuk ke dalam gangguan kecemasan sosial meski masing tergolong ringan. Sementara itu, seorang introvert lebih suka menyendiri untuk mengumpulkan energinya. Namun, para introvert sebenarnya tidak ada masalah jika harus berada di dalam situasi sosial. Energi para introvert lebih mudah habis ketika mereka dikelilingi oleh banyak orang. Inilah yang menjadikan mereka lebih suka menyendiri atau hanya berkumpul dengan sedikit orang yang mereka benar-benar kenal.

Walaupun memiliki beberapa teman, introvert belum tentu akan menceritakan apa yang terjadi kepada temannya jika dia belum percaya sepenuhnya pada mereka, apalagi dalam urusan hati atau pribadi lainnya. Maka dari itu, mereka akan menutupi kesedihannya akibat patah hati ataupun karnena penyebab lain dengan pura-pura bahagia, seakan-akan tidak pernah terjadi apa pun.

Untuk mengungkapkan rasa sedihnya, seorang introvert lebih cenderung menulis dalam buku harian atau mengirim pesan kepada orang yang benar-benar mereka percaya. Seorang introvert lebih nyaman menuliskan perasaan mereka dibanding mengutarakannya secara langsung.

Tidak sedikit orang yang langsung mencari pengganti ketika baru saja mengakhiri sebuah hubungan dengan pasangannya. Hal ini biasanya untuk membuktikan pada diri sendiri dan orang lain bahwa mereka bisa dengan mudah untuk move on dari masa lalu mereka. Namun, hal ini tidak berlaku untuk seorang introvert. 

Memiliki pengalaman buruk dengan seseorang akan membuat seorang introvert berkaca dengan masa lalunya, mereka tidak mudah memberikan hati pada sembarang orang. Jadi, ketika hubungan yang mereka jalani berakhir, mereka lebih menyukai menyendiri dari pada membuang-buang energi untuk menemukan seseorang yang baru. 

Dalam proses pemulihannya setelah patah hati atau putus cinta, seorang introvert akan menikmati setiap proses pemulihannya untuk kehidupan yang lebih baik lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun