Mohon tunggu...
Fanani Ridwans
Fanani Ridwans Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aremania Korban Jahatnya Strategi "Public Relation" PAN

9 Februari 2018   09:17 Diperbarui: 9 Februari 2018   15:22 1978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: tribunnews.com

Simon Zakaria dengan  mulut bergetar mencoba memberikan klarifikasi atas pemberitaan  mengenai Aremania yang mengangkat Ketua Umum Partai Amanah Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Hal itu dia ucapkan didepan  rekan-rekannya sesama Aremania dalam pertemuan yang diadakan di depan pintu masuk Stadion Gajayana, Kota Malang beberapa waktu lalu.

Dia merasa menjadi korban dengan munculnya pemberitaan tersebut, sudah ratusan bahkan ribuan Aremania  atau suporter klub rival melakukan hujatan pada Simon, baik melalui nomor pribadinya atau akun media sosialnya.

Wajar jika Simon merasa tertekan, apalagi dia merasa dijebak oleh kader PAN yang saat itu mengelilingi dirinya dan memaksa untuk memberikan statemen tentang  makna 'Ebes' bagi Arek Malang.

Kemudian statemen tersebut dipelintir sehingga memunculkan fakta palsu seolah-olah Aremania mengangkat Zulkifli Hasan sebagai Bapak dari Aremania. Merasa nama mereka dimanfaatkan oleh PAN, terjadi polemik di kalangan Aremania.

Bahkan di beberapa simpul muncul perpecahan, padahal sejauh ini Aremania  sudah kembali rapat dan fokus dalam mendukung tim kesayangannya, Arema FC setelah beberapa waktu lalu dihantui oleh masalah dualisme.

Kejadian itu bisa jadi merupakan bentuk dari jahatnya strategi public relation yang dilakukan oleh PAN. Bagaimana PAN mencoba mengklaim status dari ketua umum mereka. Harapannya nama Zulkifli muncul dan dielu-elukan oleh warga Malang, apalagi saat ini salah satu kader PAN tengah masuk dalam bursa pemilihan Walikota Malang.

Namun yang terjadi justru diluar dugaan, PAN dihujat habis-habisan. Bahkan Aremania dengan cara suporter coba menelisik sebenarnya apa yang terjadi di dalam tubuh PAN Malang, termasuk kasus-kasus yang menimpa kadernya.

Hal itu semakin menjadi boomerang bagi PAN lantaran hingga saat ini tidak ada statemen resmi dari PAN terkait klarifikasi yang dilakukan oleh Aremania tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun