Mohon tunggu...
Ridwan Farid
Ridwan Farid Mohon Tunggu... -

Ikut berbagi penggalan kata di Kompasiana, semoga ada manfaatnya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PILKADA---Pemilihan Langsung Perlu Ngga Sih untuk Indonesia Saat Ini?

9 Maret 2012   10:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dizaman kita hidup di Bumi Indonesia tercinta....yang konon disebut  Zaman Reformasi tentu sudah sangat Familiar ditelinga kita istilah PILKADA/PILGUB/PILPRES, DLL,  dimana Rakyat memilih pemimpinnya secara langsung "one man one vote" istilah krennya he..heh...

Tentu tujuannya sangat muliah ingin mendapatkan pemimpin yang berkualitas, mumpuni dan yang terpenting dapat membawa rakyat pemilihnya mencapai KEADILAN MAKMUR DAN SEJAHTERA...sesuai cita2 dalam batang tubuh UUD 45 ..hehe.

Menurut Teman-teman2  Kompassiana.dan pengamat hehehe..apakah dengan sistem pemilihan langsung ini dengan biaya yang sangaaaaaaaaaaaaaaaat mahal dan melelahkan , sudah didapatkan pemimpin "berkualitas" sebanding dengan biaya yang telah digelontorkan

Wahai .para penggagass aturan pemilihan langsung ini /pembuat UU, mungkin  perlu ditinjau ulang,..bagaimana kalau uang kampanye, pembelian kertas pilkada,  dll...dan ongkos -ongkos yang bermiliar2 bahkan bertriliun rupiah...itu untuk  pemilihan langsung itu dapat dinikmati oleh rakyat yang sangat membutuhkan,....

saran, Mungkin perlu difikirkan cara semi langsung atau gimalah caranya,...intinya bisa mendapatkan pemimpin yang "berkualitas" dengan biaya ditekan serendah2 rendahnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun