Pendidikan Pancasila adalah inti dari pembentukan karakter bangsa Indonesia. Di era globalisasi yang penuh tantangan ini, nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial harus selalu ditanamkan pada generasi muda. Maka dari itu, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau biasa disebut P5 merupakan upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan metode belajar yang baru. Program ini bertujuan untuk pengembangan karakter siswa melalui diskusi, pemberian materi, praktik, dan sesi berbagi, yang nantinya bisa menjadi wadah untuk siswa mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh nyata implementasi kegiatan P5 ini yaitu SMAN 1 Karangnunggal-Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam beberapa bulan terakhir, siswa dan guru atau tenaga pendidik di sekolah tersebut, telah ikut serta aktif terlibat pada rangkaian kegiatan P5 yang telah dirancang dengan peran dan tugas masing-masing.
"Pada jenjang SMA terdapat 7 tema yang harus dilaksanakan sekolah yakni suara demokrasi, Bhinneka Tunggal Ika, kewirausahaan, kearifan lokal, gaya hidup berkelanjutan, rekayasa dan teknologi, serta bangunlah jiwa dan raganya. Dimana tema telah dirancang oleh Kemendikbudristek sesuai dengan jenjang sekolah," ujar Ibu Putri, salah satu guru PPKn di sekolah.
Di tengah tantangan globalisasi, pendidikan Pancasila menjadi semakin mendesak untuk menguatkan identitas kebangsaan generasi muda. Siswa dihadapkan pada arus budaya dan informasi asing yang dapat menggeser pemahaman mereka terhadap nilai-nilai asli bangsa.
Melalui kegiatan P5, siswa diajarkan untuk menghargai keberagaman, bekerja sama, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi pedoman utama di tengah pesatnya perubahan zaman.
"Kegiatan ini akan bermanfaat untuk anak muda zaman sekarang yang menyukai kebebasan dan eksplorasi. Karena selain menambah pengetahuan, P5 ini juga lebih membebaskan siswa untuk berpendapat dalam mengenali diri sendiri" ujar salah satu siswa SMAN 1 Karangnunggal, Mesha.
Kegiatan P5 merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Dengan pendekatan berbasis proyek, siswa tidak hanya diajarkan untuk memahami Pancasila, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata. Melalui program ini, diharapkan Pancasila tetap menjadi dasar kuat dalam membangun bangsa Indonesia yang bersatu, berkeadilan, dan berkarakter.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI