Mohon tunggu...
Ridwan Sank
Ridwan Sank Mohon Tunggu... Konsultan - Ridwan Sank Hipnovator

Ridwan Sank adalah seorang Penulis Buku, Public Trainer & Hipnoterapis, juga Founder TEH (The Ethnic Hypnoaura) yaitu Mesmerisme Aura Ala Sunda . Silahkan kunjungi web saya www.ridwansank.co.id, WA/Telp. 081310831118

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terima Kasih RS Jantung Harapan Kita Jakarta

4 April 2012   01:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13335011351760140668

Saya membuat tulisan ini sebagai ungkapan rasa terima kasih keluarga besar saya dan merupakan amanat khusus dari ayah saya atas  penanganan pihak Rumah Sakit Jantung Harapan Kita yang begitu cepat dan profesional menangani ayah saya yang pada saat itu hampir tidak sadarkan diri karena serangan jantung koroner. Saya masih teringat dengan bayangan wajah ayah saya di pagi itu yang pucat pasi dengan nafas tersengal-sengal karena serangan jantung, kecepatan mobil diatas 100km/jam  dalam perjalan dari Bekasi menuju RS Jantung Harapan Kita menjadi sia-siaa, di hari itu (29/3/2012) jalan tol Gatot Subroto macet total karena ada demo kenaikan BBM di depan gedung DPR. Masih terngiang di telinga suara nafas ayah yang begitu berat dibalik alat bantu oksigen yang kami bawa di dalam mobil, sambil terjebak macet, kami sekeluarga sambi berusaha memberi semangat agar ayah tetap bertahan dengan terus memberikan pijatan di kaki dan tangan. Kami sangat  merasakan dengan yang beliau rasakan saat itu, anda pasti bisa membayangkan bagaimana situasi di dalam mobil pada saat itu yang begitu  panik dan waswas karena lebih dari 1 jam mobil hampir  tidak bergerak karena macet. Syukur Alhamdulillah, selepas gedung DPR, kemacetan mencair dan mobil kami pun melesat menuju RS Jantung Harapan Kita. Setiba di depan gedung IGD, kami bawa ayah menuju ruangan, di luar dugaan, para perawat dan tim medis tanpa basa-basi  menghampiri dan langsung melakukan tindakan dengan cepat dan tepat, sangat terlihat, mereka sangat berorientasi kepada  kesehatan pasien. Kami disuruh menunggu di ruang tunggu dengan perasaan sangat  cemas, karena saat tadi diturunkan dari mobil, ayah saya kondisinya lemas dan hampir tidak sadarkan diri. Kurang dari 1 jam, tim perawat menghampiri kami untuk mempersilahkan melihat kondisi ayah di ruang IGD, dan Alhamdulillah keadaannya lebih segar dibandingkan saat kondisi di dalam mobil dan sudah bisa diajak bicara. Sampai tulisan ini dibuat, ayah  saya, H. Haryadi, masih berada di ruang perawatan di gedung 2 RS Jantung Harapan Kita, untuk menjalani operasi pada tanggal 5 April.  Semoga proses operasinya berjalan lancar dan sukses, sehingga beliau  kembali sehat dan normal dan bisa menikmati hari tuanya lebih bermakna bersama keluarga. Salam www.ridwansank.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun