Pernahkah Anda mencoba foto aura?
Cukup dengan merogoh kocek beberapa ratus ribu rupiah, anda bisa melihat hasil foto yang biasanya menampilkan foto diri anda yang diselimuti oleh beberapa warna, dan mereka menyebutnya itu foto Aura Kirlian. Tapi benarkah warna-warna yang terdapat dalam foto itu adalah  warna aura? Tapi mengapa bentuk pola nya statis hanya seperti gambar awan saja, bukankah aura itu sifatnya dinamis, sehingga bisa membentuk berbagai pola,  seperti awan, garis-garis vertikal/horizontal, berpendar, memancar seperti senter bahkan ada pula berputar-putar seperti lampu disko?
Tapi saya jamin, anda tidak akan pernah menemukan pola warna tersebut di hasil foto aura Kirlian yang terdapat  di beberapa Mall di Jakarta ini. Lalu warna apa itu yang sebenarnya? Benarkah hanya dengan difoto dan menempelkan telapak tangan di sebuah panel, bisa langsung melihat aura diri secara keseluruhan, dan bisa mengetahui kondisi emosi, psikologi seseorang ?
Nampaknya setelah membaca artikel ini, anda harus lebih bijak dan hati-hati saat ditawarkan jasa foto aura di mall-mall.
Berbeda dengan yang dialami oleh Desta, selebriti yang juga menjadi host di Net TV ini. Ketika saya Hipnoaura, Desta mampu melihat warna aura dalam dirinya, yaitu didominasi oleh warna kuning dan  putih di luar tubuhnya, yang artinya Desta sangat cocok untuk menjadi seorang entertainer, selain memiliki kemampuan humor,dia juga bisa beradaptasi dengan berbagai kalangan Yang paling menarik adalah, Desta melihat warna emas di jidatnya, ini merupakan pertanda bagus, berdasarkan pengalaman,itu tanda yang dimiliki oleh orang tertentu, salah satunya sebagai tanda bahwa dirinya adalah masih keturunan bangsawan atau ningrat Berdasarkan fakta sejarah, Arleen J Watkins dan William S.Bickel, peneliti dari universitas Arizona melakukan penelitian tentang foto Aura Kirlian ini di bulan November 1988 . Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa foto Kirlian tidak ada hubungannya dengan aura, gaya hidup, bio plasma atau Pranamaya Kosha, namun hanya fenomena fisika yang terjadi karena pelepasan tegangan tinggi (15 – 60 kilovolt) dengan frekuensi tinggi pada benda yang diletakkan pada sebuah lapisan film. Saat benda tersebut diletakkan di film fotografi, ia menutup rangkaian arus, sehingga terjadi pelepasan muatan antara benda dan elektroda tegangan tinggi. Pelepasan ini menciptakan sebuah pendaran warna warni di udara yang tampak oleh mata manusia sebagai apa yang disebut orang sebagai aura. Aura adalah fenomena fisika dan dapat direkam langsung di film fotografi dan pelat foto. Benda tersebut bisa manusia dan tidak berbahaya selama elektroda tersebut berada cukup jauh, misalnya di balik tirai di kiri kanan panggung atau stand pemotretan, sehingga hasilnya  jadilah potret manusia yang diselimuti cahaya warna warni. Watkins dan Bickel menyimpulkan kalau aura Kirlian adalah citra visual atau fotografi dari pelepasan korona dalam gas, terutama pada gas yang lembab. Bentuk, ukuran, intensitas dan strukturnya bukan tergantung pada emosi segala macam, tapi pada waktu eksposure, konduktivitas, frekuensi sinyal, tegangan dan sifat fotografi film atau plat yang digunakan. Yang benar adalah, aura itu pancaran energi yang dikeluarkan oleh mahluk Allah, salah satunya manusia. Aura ini bersifat dinamis dan bisa berubah-rubah sesuai dengan fikiran, perasaan, kondisi badan dan lingkungan. Jadi, agar lebih akurat dan lebih percaya, anda sendiri lah yang harus melihat dan membaca warna aura diri, bagaimana caranya?
Dengan teknik HIPNOAURA..
www.hipnoaura.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H