Mohon tunggu...
Muhamad Ridwan Heriyana
Muhamad Ridwan Heriyana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Jangan Hanya Singgah Sejenak,Tetaplah Tinggal Agar Mengerti Tentang Perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ia patahan sayap yang pernah hilang

1 Desember 2020   18:35 Diperbarui: 1 Desember 2020   19:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu tau apa yang lebih rumit dalam hubungan? Yaitu mencintai seseorang yang selalu berubah-rubah dalam langkahnya.

Aku mencintaimu bukan hanya karna ingin,tapi aku yakin bahwa rasa ini bukan sebagai alamat yang salah dalam menentukan rumahnya.


Ketika aku menyatakan rasa,itu tentang aku melawan takut untuk menutupi semua perih yang terdalam.


Boleh aku minta sedikit kebersamaan walau kita berbeda keadaan?Maafkan aku yang telah memiliki ego untuk memintamu didalam kehidupan.


Bahkan bagiku,lebih baik mengungkap semua rasa yang ada,dibanding merasakan rapuhnya patahan sayap yang pernah hilang.


Meskipun begitu,Aku pernah mencintaimu sebelum kamu meninggalkan bumi lalu pergi ke langit.

Namun aku masih tetap mencintaimu saat kamu dilangit,dan telah meninggalkan bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun