Pernahkah anda terbayang bagaimana rasanya bisa melaksanakan magang di lingkungan strategis Pemerintahan? Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa berkesempatan melakukan kegiatan magang di jantung Pemerintahan Republik Indonesia. Melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, saya berkesempatan menjadi bagaian dari Sekretariat Jendral DPR RI pada bagian Asisten Pranata Diklat unit kerja Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom).
Dikutip dari laman resmi kampus merdeka yaitu kampusmerdeka.kemendikbud.go.id Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier. Manfaat dari program ini adalah mahasiswa dapat memperluas jejaring hingga ke luar program studi dan universitas, mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester, menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka, serta yang paling penting kegiatan dari Kampus Merdeka ini dapat dikonversi menjadi SKS (Satuan Kredit Semester).
Magang MSIB adalah program magang yang diawasi langsung oleh Kemendikbudristek selama 1 (satu) semester untuk mendapatkan pengalaman kerja dan pengetahuan tentang praktik terbaik dari industri yang diminati bagi mahasiswa yang minimal sudah memasuki semester 5 serta memiliki kompetensi yang diminta oleh masing-masing mitra. Proses seleksi yang dilaksanakan berbeda-beda sesuai dengan kebijakan mitra masing-masing, namun yang sudah pasti adalah mahasiswa perlu melakukan pendaftaran melalui laman Kampus Merdeka dengan melampirkan CV dan/atau portofolio pada posisi yang dituju.
Kegiatan Magang Bersertifikat di Setjen DPR RI menawarkan segudang pengetahuan serta pengalaman baru. Mahasiswa diajak untuk observasi mengenai sejarah dan lingkungan kerja di wilayah DPR RI. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diberikan materi-materi terkait sistem kerja di DPR RI seperti agenda persiapan sidang, core value DPR RI, Diplomasi Parlemen, dan masih banyak lagi yang kemudian hasil dari kuliah umum akan diujikan melalui evaluasi akademik di akhir periode magang. Para mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan Simulasi Pelaksanaan Sidang Paripurna yang membahas RUU Sisdiknas dan RUU ITE. Seperti namanya yaitu magang, pastinya kami mendapatkan kesempatan praktik kerja secara langsung merasakan bagaimana rasanya melakukan pekerjaan di wilayah Setjen DPR RI.Â
Magang Bersertifikat di Setjen DPR RI tidak hanya terbuka pada posisi Asisten Pranata Diklat, melainkan terdapat 41 posisi yang bisa dipilih bagi para mahasiswa sesuai dengan program studi serta kompetensi yang dimiliki. Karena kegiatan dilaksanakan di area pusat pemerintahan, maka dari itu kami para mahasiswa perlu menjaga sikap serta nama baik kampus, karena seringkali kami berpapasan atau bahkan bertemu dengan para dewan secara langsung. Serta perlu beradaptasi dengan budaya kerja yang tentunya berbeda dengan budaya kerja di lingkungan mahasiswa.
Program Magang Bersertifikat di Sekretariat Jenderal DPR RI adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan karena dapat meningkatkan jaringan profesional baru, wawasan tentang karier di pemerintahan, atau sertifikat yang meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Namun, sangat disayangkan untuk kelanjutan dari program MSIB ini masih belum ada kejelasan hingga saat ini. Laman resmi Kampus Merdeka belum melakukan pembaharuan informasi mengenai pembukaan pendaftaran program. Banyak yang berasumsi bahwa program MSIB batch semester genap di awal tahun ini kemungkinan besar tidak akan terselenggara dikarenakan ada pergantian kabinet pemerintahan bertepatan dengan pergantian Presiden Republik Indonesia. Mengingat hal tersebut, saya hanya bisa berharap semoga program Kampus Merdeka tetap bisa berlanjut karena memiliki dampak yang sangat positif bagi para mahasiswa di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H