Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Di Indonesia berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah untuk menangani pandemi ini khususnya pada bidang pendidikan yaitu sistem pendidikan dilakukan secara online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Akan tetapi, dengan sistem pembelajaran jarak jauh tidak menutup kemungkinan akan timbulnya beberapa masalah-masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Sehingga pada pelaksanaanya memerlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Indonesia melalui LPPM Universitas Pendidikan Indonesia turut berpartisipasi dalam penanganan masalah tersebut dengan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh Mahasiswa UPI. Dengan membawa tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19" atau disebut dengan KKN Tematik MBDBPE-MBKM harapannya bisa mengatasi masalah di bidang pendidikan akibat pandemi Covid-19.
KKN dilakukan secara daring di wilayah domisili masing-masing mahasiswa. Ridwan Maulana Fauzi yang merupakan salah satu peserta KKN, melaksakan KKN Tematik MBDBPE-MBKM dengan kegiatan inti yaitu penguatan dan pendampingan pembelajaran daring mulai tanggal 3 Juli -- 28 Juli 2021 di SD Negeri Ciburial yang bertempat di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Program yang dilakukan berupa pendampingan pembelajaran daring siswa kelas 6. Pendampingan dilakukan oleh Ridwan dan Bu Fina (guru kelas 6) disetiap harinya. Pendampingan yang dilakukan merupakan pembiasaan karakter yang terdiri dari Shalat, membantu orang tua, olahraga, belajar daring , dll. Pembiasaan ini karakter dilakukan setiap hari, namun untuk pelaporannya dilakukan dengan difoto dan dikolasekan melalui private chat whatsapp sesuai dengan jadwal kelompoknya yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pembiasaan karakter ini dilakukan sebagai upaya kegiatan pembelajaran di masa pandemi ini tetap berjalan. Mengingat kendala dan hambatan yang terjadi lapangan, seperti terkendala perangkat, kuota, sinyal dll, maka pembiasaan karakter ini dilakukan. Sehingga dalam pelaksanaanya pun perlu koordinasi dan komunikasi yang baik dengan siswa juga orang tua, agar pembiasaan ini dapat dilakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI