Gerhana Bulan Total 26 Mei adalah gerhana pertama pada tahun 2021. Gerhana ini bertipe Saros 121 dengan durasi 14 menit 28 detik pada fase gerhana total. Fenomena ini juga bertepatan dengan supermoon dan hari raya Waisak. Seluruh wilayah di Indonesia dapat menyaksikan gerhana ini, tetapi untuk wilayah Sumatera bagian Barat tidak dapat mengamati fase puncak gerhana karena bulan belum terbit.
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan aman diamati dengan mata telanjang. Namun, apabila mata terasa sakit melihat bulan yang cukup silau, ada baiknya jangan menatapnya terus menerus. Selain itu, jika gerhana matahari wilayah yang dapat mengamatinya sangat sempit, gerhana bulan ini wilayahnya mencakup setengah belahan Bumi. Kuncinya dalam melihat gerhana bulan adalah apabila saat waktu gerhana di tempat kita bulan sudah terbit, berarti gerhana dapat teramati, begitu sebaliknya.
Gerhana bulan total sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia terjadi pada tahun 2018 yang lalu, sedangkan untuk gerhana bulan total yang akan datang terjadi pada tahun depan.
Lihat gambar ukuran penuh di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H