Nominal uang yang sama kini memiliki daya beli yang lebih rendah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, dengan inflasi sebagai penyebab utama. Inflasi menyebabkan harga barang dan jasa naik secara berkala, sementara nilai uang yang dimiliki tetap atau bahkan berkurang. Kondisi ini membuat kita merasa bahwa nominal uang yang dulu terasa cukup besar, kini cepat habis hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fenomena ini semakin diperburuk dengan perubahan gaya hidup, di mana konsumsi barang dan jasa semakin beragam dan kompleks, sehingga meningkatkan pengeluaran. Selain itu, adopsi teknologi dan layanan digital yang terus berkembang juga menambah beban biaya hidup yang lebih tinggi.
Contoh nominal uang Rp100.000 yang sebelumnya memiliki daya beli besar kini mengalami penurunan nilai akibat beberapa faktor, terutama inflasi. Inflasi secara langsung memengaruhi kenaikan harga barang dan jasa, sehingga nilai riil uang berkurang. Sebagai ilustrasi, pada awal 2000-an, uang Rp100.000 cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama beberapa hari, namun saat ini jumlah tersebut hanya mencukupi untuk belanja harian. Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat juga berkontribusi terhadap fenomena ini. Jika dahulu kebutuhan cenderung terbatas pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, saat ini masyarakat menghadapi pengeluaran tambahan, seperti biaya internet, hiburan, langganan digital, serta pembelian teknologi. Pola konsumsi modern yang lebih kompleks, termasuk preferensi terhadap produk bermerek atau kegiatan makan di luar rumah, turut mempercepat pengeluaran.
Sebagai langkah strategis untuk mengatasi penurunan daya beli, investasi menjadi salah satu solusi yang direkomendasikan. Investasi memungkinkan individu untuk melindungi nilai aset dari dampak inflasi dan memperoleh potensi imbal hasil jangka panjang. Salah satu bentuk investasi yang relatif aman adalah emas, mengingat stabilitas nilainya yang cenderung meningkat seiring waktu.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI