Mohon tunggu...
Ridwan Lanya
Ridwan Lanya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Ridwan Lanya, mahasiswa Universitas Madura, menempuh program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Menulis menjadi hobi untuk meningkatkan kreativitas. MENULISLAH SEBELUM DITULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku di pondok pesantren

4 Januari 2025   20:51 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis (Sumber: Ilham Maulana) 

Meski tidak bisa merasakan kasih sayang orang tua secara langsung, aku menemukan kebersamaan yang erat dengan teman-teman, yang sudah seperti keluarga sendiri. Kebersamaan ini terasa semakin kuat ketika salah satu wali santri datang sambang. Biasanya, mereka membawa makanan yang kemudian dinikmati bersama di kamar. Sebelum makan, kami menyatukan bungkusan nasi menjadi satu, lalu memakannya bersama-sama, sampai berebut karena suasana yang ramai.

Aku bangga menjadi santri. Selama enam tahun mondok, aku melewati banyak suka dan duka, namun semuanya menjadi pelajaran hidup yang berharga. Aku diajarkan hidup sederhana, mendapatkan ilmu agama, dan menikmati kebersamaan yang tak tergantikan. Menjadi santri mengajarkanku bahwa ilmu dunia dan akhirat harus seimbang agar tidak salah langkah.

Aku selalu mengenang masa-masa di pondok dengan penuh kebanggaan dan rasa syukur. Bagiku, menjadi santri adalah pengalaman yang tak akan tergantikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun