KH Abdul Mu'min Pimpinnan Ponpes Raudhatul Hasanah menghadiri acara Buka Bersama & pembagian sembako kepada masyarakat kampung Cijere hilir desa Tenjolaya kecamatan Kasomalang kabupaten Subang, kemarin, Jum'at sote ( 22/05/2020).
Dalam kegiatan itu pria 46 tahun yang akrab dipanggil Ki Maung Subang itu juga memberikan tausiah kepada jama'ah diantaranya termasuk bhabinkamtibmas, Babinsa desa Tenjolaya, 10 orang jurnalis Indowarta Grup Subang juga para santri dan guru pesantren Raudhatul Uluum.
Dalam ceramahnya Maung Subang mengajak semua jamaah untuk mau meningkatkan ketaatan kepada Alloh SWT terutama dalam hal shalat 5 waktu ditengah kesibukan dengan aktivitas apapun.
"Beribu-ribu ganjaran shalat berjamaah 5 waktu apalagi selama ramadhan, maka coba agar terus kita tingkatkan kepada Alloh SWT, termasuk para wartawan kalau sedang meliput datang adzan shalat, ya berhentilah dulu, shalatlah dulu, jangan sampai kita lebih taat kepada manusia tapi tidak taat kepada Alloh SWT atau  lebih takut kepada manusia tapi tidak takut kepada-NYA," tegas KH Abdul Mu'min yang juga pimpinan Ponpes Raudhatul Hasanah Subang ini.
Maung Subang juga mengajak semua jamaah yang hadir untuk lebih mendalami dalam hal mencintai ibu-dan bapak kita, menurutnya sudah jelas Islam  menuntun kaum muslimin dalam hal mencintai kedua orang tua.Â
"Berbaktilah kepada orang tua kita krena surga itu ada di telapak kaki ibu, sumber kebahagiaan tak ternilai, maka cintailah kedua orang tua kita yang masih ada dengan sebaik-baiknya, insya Alloh harkat dan martabat serta derajat kita lebih baik lagi, itu sudah saya rasakan sampai sekarang," lanjutnya.
Pimpinan Indowarta Grup mengaku sengaja membawa sebagian jurnalis Indowarta ke pesantren Raudhatul Uluum Kasomalang dalam rangka menyimak ceramah KH Abdul Mu'min dan KH Abdul Hamid, 2 orang tokoh ulama di kabupaten Subang saat ini.Â
"Sebelum lebaran ini agar amaliyah kita lebih baik lagi maka kami ajak para jurnalis Indowarta Grup meningkatkan keilmuan agamanya di pesantren Al Ikhlas Raudhatul Uluum ini, mudah-mudahan bermanfaat, ungkapnya.
Gaya ceramah tanpa tendeng aling-aling membuat siapapun bergetar, bahkan kyai yang sangat memuliakan ibunya ini meminta siapapun untuk menyimpan hp ketika dia berceramah.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H