Berkesempatan mengunjungi destinasi wisata Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, saya tidak menyia-siakan kesempatan untuk mengabadikan momen. Berbekal sebuah kamera dslr, saya pun menyempatkan untuk mengeksplorasi teknik perspektif dalam fotografi. Fotografi perspektif mampu menghasilkan gambar dengan perspektif tertertentu. Padahal, realitasnya tidak seperti yang tampak pada gambar. Teknik ini dilakukan dengan merentangkan jarak tertentu antara dua obyek atau lebih. Hal tersebut bertujuan untuk mendistorsi ukuran sebenarnya. Pada kesempatan berkunjung ke Bukit Tinggi, saya menjadikan Jam Gadang sebagai obyek utama untuk melakukan teknik perspektif. Sedangkan, obyek lain adalah seorang perempuan. Karena waktu yang terbatas, saya hanya bisa melakukan 15 jepretan. Dari jumlah tersebut, cuma dua foto yang, menurut saya, terbilang cukup baik. Berikut kedua foto tersebut. [caption id="attachment_275735" align="aligncenter" width="300" caption="Membawa Jam Gadang."][/caption] Foto ini memperlihatkan seorang perempuan membawa Jam Gadang di atas telapak tangannya. Dalam foto ini, obyek perempuan berada sekitar 100 meter sebelah timur Jam Gadang. Foto selanjutnya menampakkan seorang perempuan, yang menyentuh puncak menara Jam Gadang, menggunakan jari telunjuk. Foto ini menempatkan obyek perempuan sekitar 50 meter di sebelah barat Jam Gadang. [caption id="attachment_275736" align="aligncenter" width="300" caption="Menyentuh puncak menara Jam Gadang."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H