Mohon tunggu...
ridwan fatah
ridwan fatah Mohon Tunggu... Penerjemah - Pelajar/Mahasiswa

saya menulis beberapa topik, konten, dan berita. tidak lepas dari berita-berita internasional terutama wilayah Timur-Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Terjadi di Kawasan Syuja'iya Gaza?

14 Desember 2023   15:08 Diperbarui: 14 Desember 2023   15:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.alquds.co.uk

Gaza -- Dilansir dari Al Quds Arabic, pendudukan Israel mengalami kerugian besar akibat serangan perlawanan di kawasan Syuja'iya, Gaza. Hal itu dinyatakan oleh Brigade Al-Qassam bahwa kami bersama dengan Brigade Al-Quds berhasil menjerat tentara Israel yang terdiri dari 15 tentara dalam penyergapan yang terencana di tengah Jalur Gaza, termasuk bentrokan dari jarak nol menyebabkan tentara pendudukan Israel mengalami korban tewas dan terluka. Mereka menambahkan bahwa artileri  Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds menghujani wilayah tersebut dengan peluru mortir berkaliber berat. 

Dengan demikian, tentara Israel mengakui kematian 10 tentara dari Brigade Golani dan beberapa tentara terluka dalam pertempuran di Syuja'iya kemarin. Meskipun mengalami kerugian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanggil salah satu pemimpin unit militer di Gaza untuk terus bertempur hingga tentara terakhir demi menghancurkan Hamas. Ini terjadi selama panggilan telepon Netanyahu dengan komandan Brigade Lapis Baja 460, Kolonel Devir Idri (yang berada di Gaza) selama kunjungannya ke markas brigade tersebut, sesuai pernyataan dari kantor Netanyahu.   

2 hari yang lalu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Tel Aviv mulai kehilangan dukungan internasional karena 'pengeboman sembrono' terhadap wilayah Gaza dan Netanyahu harus mengubah pemerintahannya karena 'tidak ingin solusi dua negara', kemudian ia menegaskan bahwa ia tidak akan tunduk pada tekanan Amerika, seperti yang dilakukan oleh David Ben-Gurion perdana menteri pertama Negara Pendudukan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Yair Lapid menyatakan bahwa Israel akan terus melanjutkan perang di Gaza 'tanpa dukungan internasional'.   

Dari situlah agresi militer IDF kembali melakukan operasi penyerbuan secara kekerasan di kota Khan Yunis. Dua orang tewas, salah satunya adalah seorang bayi, dan 7 korban lainnya terluka parah akibat pengeboman rumah milik keluarga Al-Amoudi di kamp kota tersebut. Sementara itu sekitar lingkungan Rumah Sakit Kompleks Medis Nasser, terjadi serangan artileri yang hebat. Sumber-sumber Palestina melaporkan, terdapat dua syuhada dan beberapa korban terluka langsung diarahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, akibat pengeboman oleh tentara pendudukan Israel rumah keluarga Fatayer di Deir al-Balah. Jurnalis Palestina Abdul Karim Awadah juga menjadi syuhada akibat serangan hebat oleh tentara pendudukan Israel di wilayah Gaza. Ini meningkatkan jumlah jurnalis yang mati syahid sejak awal agresi menjadi 87 orang. 

korban dari serangan telah mencapai 18.608 tewas dan 50.594 terluka sejak 7 Oktober lalu

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa jumlah korban dari serangan telah mencapai 18.608 tewas dan 50.594 terluka sejak 7 Oktober kemarin.  Dilanjut pada konferensi pers, juru bicara Kementerian Ashraf al-Qudra melaporkan "terhitung 196 syuhada dan 499 korban terluka tiba di rumah sakit dalam beberapa jam terakhir." Ia menambahkan, "masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan disebabkan tentara pendudukan Israel telah melakukan 16 pembantaian dan kejahatan genosida yang terencana di seluruh wilayah Jalur Gaza." Kementerian juga menyatakan bahwa tentara pendudukan Israel menembaki ruangan pasien di salah satu rumah sakit utara Gaza, yang menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan 12 anak yang berada di unit perawatan intensif anak-anak. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun