Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) atau Indonesian as a Foreign Language (IFL) mengacu pada pengajaran dan pembelajaran Bahasa Indonesia kepada orang yang bukan penutur asli Bahasa Indonesia. Pada tahun-tahun terakhir, minat dan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Jepang mengalami perkembangan yang signifikan. Minat dalam mempelajari Bahasa Indonesia di Jepang telah meningkat secara bertahap, seiring dengan meningkatnya hubungan antara kedua negara baik dalam bidang perdagangan, pariwisata, maupun budaya. Pertama-tama, minat terhadap Bahasa Indonesia di Jepang semakin meningkat. Banyak orang Jepang yang tertarik untuk mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mereka, baik untuk tujuan bisnis, wisata, maupun pengembangan pribadi. Minat ini didorong oleh peningkatan hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, dan budaya.
Berikut adalah perkembangan terkini terkait minat dan pembelajaran BIPA di Jepang:
1.Peningkatan minat
Minat masyarakat Jepang terhadap BIPA telah meningkat seiring dengan meningkatnya hubungan bilateral antara Jepang dan Indonesia. Banyak orang Jepang yang tertarik dengan budaya, pariwisata, dan kesempatan bisnis di Indonesia, sehingga mereka ingin belajar bahasa Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.
2.Peningkatan penawaran kursus
Seiring dengan peningkatan minat, institusi pendidikan dan lembaga bahasa di Jepang telah meningkatkan penawaran kursus BIPA. Kini lebih banyak universitas, sekolah bahasa, dan lembaga swasta yang menawarkan program BIPA kepada siswa Jepang. Hal ini memberikan lebih banyak akses bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Indonesia.
3.Program pertukaran pelajar
Program pertukaran pelajar antara Jepang dan Indonesia juga berperan dalam meningkatkan minat terhadap BIPA di Jepang. Banyak siswa Jepang yang mengambil kesempatan untuk belajar bahasa Indonesia melalui program pertukaran pelajar, di mana mereka dapat mengenal budaya Indonesia secara langsung dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka.
4.Dukungan pemerintah
Pemerintah Indonesia dan Jepang telah bekerja sama dalam mempromosikan pembelajaran BIPA di Jepang. Mereka telah mengadakan berbagai acara budaya, seminar, dan pertemuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Indonesia dan memfasilitasi pertukaran budaya antara kedua negara.
5.Penggunaan teknologi