Mohon tunggu...
Raden Rezha
Raden Rezha Mohon Tunggu... Koki - Seorang penikmat tulisan belaka

Nenek moyangku seorang pelaut begitu juga aku..

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Logika Sempit Masyarakat Kita dan Berbau SARA

29 Mei 2019   08:54 Diperbarui: 29 Mei 2019   16:09 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedikit saja karena bila yang bersangkutan keturunan cina, orang - orang mempertanyakan mengapa menjadi aparat bukankah orang - orang cina itu kaya - kaya. 

Saya tidak menggeneralisasikan semua orang berpikiran begitu tapi itulah yang timbul di pikiran kebanyakan orang. Bahwa keturunan Cina itu kaya, bahkan pemegang ekonomi di Indonesia. 

Suatu konotasi yang tak sepenuhnya salah, karena bila diperhatikan banyak pengusaha di negeri ini yang disebut warga keturunan. Suatu embel - embel yang menurut saya tak perlu digunakan lagi karena sudah tak relevan di masa kini. 

Sudah saatnya kita menghapus kata - kata keturunan baik itu Cina, India atau Arab. Semua warga Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia adalah warga Indonesia tak berdasarkan keturunan, bukankah Indonesia menganut satu kewarganegaraan? 

Sudah seharusnya kita tidak membeda - bedakan seseorang dari rupa wajahnya,bentuk matanya dan warna kulitnya. Apakah hal - hal tersebut mempengaruhi kecintaan kita kepada tanah air Indonesia? Bersatulah Indonesia ! Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa kita !

Semoga kita semakin dewasa dalam kebangsaan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun