Mohon tunggu...
Ridwan Ariz Wibowo
Ridwan Ariz Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi baca komik, kadang suka nulis puisi,baca novel, nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pecundang 4 Tahun Lalu

13 Juni 2023   18:09 Diperbarui: 13 Juni 2023   18:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teringat kembali akan anganku
Waktu itu
Empat tahun yang lalu
Aku sering menghalu
Menjadi kekasihmu
Bisa punya ini itu
Bisa kesana kesitu
Sungguh hidup yang menentu
Tapi itu semua hanya anganku

Kenaifanku
Menimbulkan keinginan yang tak tertentu
Menjadi sebuah obesesi yang tertuju
Pikirku kala itu
Saat ingin menggapaimu
Kenyataan mempecundangiku
Dari penolakan ambigu
Serta ketibaan dunia yang kelabu

Diriku termenung  
Atas Penyemangatku yang kabur
Membuatku buntu
Dan melamun
Kala itu
Renunganku tak menemu
Hidupku menjadi layu
berakhir mencari yang membuatku sayu
Hingga Tubuhku seakan mendayu-dayu

Pesetan dengan semua itu
Dunia tlah mengajariku
Sigma menjadi pilihanku
Karna kuberdiri dengan kukuh
Masa bodo dengan ocehan orang-orang itu
Tebukti dari tindakanku
Tapi kenangan itu
Memang sangatlah lucu
Ketika aku
Menjadi pecundang empat tahun lalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun