Hubungan Indonesia dan Palestina

Hubungan Indonesia dan Palestina memiliki sejarah yang panjang dan erat. Kedua negara memiliki hubungan bilateral yang sangat baik, dilandasi oleh solidaritas sebagai negara bekas jajahan dan kesamaan agama dan budaya.

 Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan "Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik" 

Sejak itu, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Indonesia juga memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada Palestina dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Sejarah Hubungan Indonesia dan Palestina

Hubungan Indonesia dan Palestina dimulai sejak sebelum kemerdekaan kedua negara. Pada masa penjajahan Belanda, Indonesia mendapatkan dukungan dari Palestina, termasuk dari Mufti Besar Palestina, Muhammad Amin Al-Husaini. Mufti Al-Husaini juga ikut andil dalam pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh PBB pada tahun 1947.

Setelah Indonesia merdeka, hubungan Indonesia dan Palestina semakin erat. Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan "Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik" antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas, dan Menteri Luar Negeri Palestina, Farouq Kaddoumi, pada tanggal 19 Oktober 1989 di Jakarta.

Hubungan bilateral Indonesia dan Palestina semakin diperkuat dengan adanya kerja sama dalam berbagai bidang, antara lain:

• Politik: Indonesia mendukung Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara berdaulat. Indonesia juga mendorong penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).
•  Ekonomi: Indonesia memberikan bantuan ekonomi kepada Palestina, termasuk bantuan pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas, dan perdagangan.
• Sosial budaya: Indonesia dan Palestina memiliki kerja sama di bidang kebudayaan, pendidikan, dan pariwisata.

Pada tahun 2022, Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Palestina. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama oleh seorang presiden Indonesia ke Palestina. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Berikut adalah beberapa contoh konkret dukungan Indonesia terhadap Palestina:

• Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina dalam berbagai krisis, seperti perang di Gaza pada tahun 2008-2009, 2012, 2014, dan 2021.
• Indonesia memberikan bantuan pembangunan kepada Palestina, seperti pembangunan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya.
• Indonesia mendorong penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara.Indonesia juga aktif dalam berbagai forum internasional untuk mendukung perjuangan Palestina.

Kesimpulan