Lima perupa muda dari Purwakarta, yakni Hafidz Kholil, Andry Maulana (Bucek Yeah), Reza Buldanulhakim (Ejakulartcy), Muhammad Hardiansyah, dan Rison Siringgoringgo, menggelar pameran seni rupa bertajuk "Sumpah Perupa." Pameran ini berlangsung di Gedung Ekraf, kawasan Bakorwil, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dengan latar belakang seni yang berbeda, kelima perupa ini menampilkan karya lukisan yang beragam tanpa menciptakan perpecahan. Piki Arto, kurator pameran, menegaskan bahwa perbedaan dalam seni seharusnya memperkaya, bukan memecah.
Piki, yang akrab disapa Pikoy, menjelaskan bahwa subsektor seni rupa Ekonomi Kreatif Purwakarta sangat bangga dan mengapresiasi pameran ini. Menurutnya, ini adalah bukti nyata bahwa seni rupa di Purwakarta tetap hidup dan terus berkembang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menarik minat para pelaku dan pecinta seni, serta meningkatkan apresiasi terhadap karya seni di Purwakarta," ujar Pikoy.
Ia juga menyatakan harapannya agar Purwakarta segera memiliki gedung kesenian yang memadai, lengkap dengan galeri seni dan ruang pameran. Gedung tersebut diharapkan menjadi simbol bahwa Purwakarta tak hanya dikenal sebagai "kota pensiun," tetapi juga memiliki identitas seni yang kuat.
Banyak talenta seni rupa di Purwakarta yang belum tersentuh dan diberi ruang untuk menampilkan kemampuan mereka, lanjut Pikoy, yang juga menjabat sebagai Ketua Subsektor Seni Rupa Ekraf.
Untuk masyarakat yang ingin mengapresiasi, menikmati, atau membeli karya yang dipamerkan, pameran ini terbuka untuk umum dan gratis.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H