Mohon tunggu...
Ridwan
Ridwan Mohon Tunggu... Penulis - IAIN Palopo

Menulis seputar syiar ekonomi syariah, sudut pandang, gagasan, opini, peristiwa, dst...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat Tabiat Manusia

22 Oktober 2024   12:08 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fikarschool.sch.id

Manusia pada hakikatnya memiliki tabiat yang baik, sifat nafsulah yang menodai tabiat itu sendiri. Menodai yang suci jadi dosa, yang baik jadi buruk, sehingga terbentuk perangai buruk dalam fitrah manusia itu sendiri, terperangkap dalam suatu kebiasan buruk, walau naluri hati mengetahui hal ini buruk. Akan tetapi perilaku dan sifat tetap melakulannya kebiasaan yang buruk menundukkan akal dan hati yang suci pada diri manusia.

Berjuang mengembalikan tabiat dan kesucian ialah jalan yang hendak untuk ditempuh, tidaklah mudah memulihkan yang buruk kembali ke fitranhnya menjadi suci, tekad dan konsisten untuk kembali mensucikan jiwa dan mampu mengelola sifat hawa nafsu pada diri manusia, hingga kembalilah manusia kepada fitranya yang suci dari segala dosa sebagaimana tabiat manusia pada hakikatnya yang suci dari segala dosa.

#FalsafahKehidupan_Imam al-Ghazali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun