Uji Nasionalisme dengan Gratiskan Tiket Final Timnas U-23

Setelah menang lewat adu penalti dan memastikan ke final, kini timnas U-23 mecoba peruntungnnya untuk mencoba mengalahkan Marocco lagi seperti di laga penyisihan di Stadion kebanggaan Pak Nurdin. Setelah tiga laga disesaki warna kuningnya Stadion Jakabaring, yg disaksikan puluhan ribu makhluk halus secara live di stadion.

Mengapa penulis meminta tiket digratiskan, yaa penulis sih masih berfikiran positif mungkin warga palembang lagi tidak punya duit, atau tidak punya waktu atau karena yang main bukan SFC, atau karena lagi gak mood karena lihat pemainya ada ditangkap BNN, atau gak mau lihat RD atau SA, atau juga mungkin ISG kurang sosialisasi ke Rakyat Palembang., atau juga karena tidak suka si Alex kepilih lagi jadi Gubernur.

Ayo pak Alex coba suruh pendukungmu untuk nonton ke stadion, hitung-hitung sebagai syukuran kepilih lagi. Loe masih ingat gak lex nama loe ALEX NURDIN terpampang dipinggir lapangan. So gunakan Bargaining mu untuk menyesaki stadion seperti dulu, atau mungkin sengaja dikosongkan supaya penonton diseluruh Indonesia bisa melihat WARNA KUNING for 2014, kami sudah bosan lihat warna kuning pak!!.

Jika dilihat secara QUANTITY dan CAPACITY tanpa KONSPIRASI dan kita coba COMPARISASI (kog jadi kayak Vicky) maksudnya kita coba bandingkan dengan venue yang lain STADION JAKABARING, menjadi venue yang sangat sepi penonton.

Seandainya panpel bisa menggratiskan tiket masuk ini, kita bisa lihat seberapa besar nasionalisme Rakyat Palembang dan Sekitarnya. TERLALU jika sudah gratis tidak ada yang datang juga ke Stadion. Tutup aja Stadion JakaBaring  yang megah itu. APA KITA GAK MALU, TUAN RUMAH TAPI SEPI PENONTON.

#mohon maaf jika ada kata yang meyinggung perasaan anda, just my humble opinion.
#dukungtimnas