Jember - Lima pengemis terlihat bersiap-siap di setiap pintu masuk Masjid Roudlotul Jannah, Sabtu (6/6) siang hari. Mereka, yang terdiri dari orang buta, wanita-wanita tua, dan anak kecil, menggelar koran dan bekas kardus untuk tidur di teras-teras dan selasar masjid terbesar di Jenggawah itu.
Saat azan Dzuhur berkumandang, mereka mulai bangun dan melancarkan aksi. Menunggu para jamaah shalat dzuhur datang, sambil menadahkan tangan, mereka cegat setiap orang yang hendak masuk ke masjid.
Fitri(49), seorang pengemis perempuan yang dijumpai Penulis, beberapa waktu lalu, di teras pintu utara, mengaku telah mengemis di masjid tersebut sejak awal Mei tahun ini. Menurutnya, Masjid memang selalu menjadi berkah bagi dirinya dan dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). “Lumayanlah, untuk penghasilan bagi pengangguran seperti saya,” kata perempuan yang tinggal di pinggir sawah sebelah timur masjid Raudlotul Jannah, Jenggawah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H