5 Negara Akan Bebas Visa ke Indonesia Tahun 2015
Mulai akhir tahun ini, lima negara akan bebas masuk Indonesia tanpa visa. Kebijakan dilakukan untuk memperbanyak masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Memang ini instruksi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan wisatawan sebanyak 10 juta wisman tahun 2015 menjadi 20 juta wisman tahun 2019.
Menteri Pariwisata menjelaskan, lima negara itu ialah Tiongkok, Australia, Rusia, Jepang danKorea Selatan. Faktanya, dengan membebaskan visa lima negara itu, tidak banyak menambah devisa negara, hanya menambah kuantitas wisman. Saat ini, wisman dari lima negara itu wajib membayar visa kunjungan saat kedatangan (VKSK) sebesarUS$35/orang/kunjungan/30 hari dan bisa diperpanjang 1 kali selama 30 hari.
Sampel Pendapatan Negara Bukan Pajak
Sebagai sampel, di Imigrasi Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan bebas visa, mereka tidak bayar VISA seharga US$35/orang/kunjungan dan bisa diperpanjang 1 kali untuk 30 hari. Berikut perkiraan perinciannya:
Turis asal Tiongkok di Bali sekitar 80.000 orang per bulan x US$35 = US$2.800.000
Turis asal Australia di Bali sekitar 70.000 orang per bulan x US$35 = US$2.450.000
Turis asal Rusia di Bali sekitar 40.000 orang per bulan x US$35 = US$1.400.000
Turis asal Jepang di Bali sekitar 30.000 orang per bulan x US$35 = US$1.050.000
Turis asal Korsel di Bali sekitar 20.000 orang per bulan x US$35 = US$700.000
Total Loss
Negara kehilangan pemasukan sebesar = US$8.400.000/bulan melalui Ngurah Rai saja.