Selama kamu hidup, kamu pasti pernah mendengar kalimat - kalimat seperti ini:
"Uang tidak bisa membeli kebahagiaan"
"Bahagia itu tidak harus tentang uang"
"Bahagia itu sedehana" dan masih banyak lagi.
Setiap kali kamu datang ke seminar motivasi, mendengarkan podcast motivasi dan sejenisnya, tak sedikit dari narasumbernya akan mengatakan hal demikian.
Kalimat - kalimat tersebut memang ada benarnya, akan tetapi realitanya di zaman sekarang memerlukan uang untuk menciptakan situasi dan kondisi yang membuat kita bahagia.
Namun, salahnya adalah ketika kamu terlalu berlebihan dalam mencari uang, kamu seolah lupa dengan apa yang sudah kamu punya. Apalagi ketika kamu sudah menikah dan memiliki seorang anak yang lucu dan menggemaskan, bukankah itu adalah sesuatu yang kamu inginkan sedari dulu? Lalu kenapa kamu seolah lupa dengan mereka setelah kamu mendapatkannya?
Mencari uang memang penting, terlebih lagi untuk kamu yang sudah menikah, karena akan ada banyak pengeluaran di bandingkan saat masih sendiri dulu. Tapi jangan pernah lupa untuk memperhatikan keluargamu juga, istri dan anakmu pun ingin mendapatkan perhatian dan kasih sayang darimu, bukan hanya sekedar materi saja yang mereka perlukan.
Maka dari itu perhatikan dan perlakukanlah mereka dengan sebaik mungkin, karena kamu akan mengerti betapa berharganya mereka melebihi uang yang selama ini kamu cari ketika mereka sudah tidak lagi menghargaimu. Jadikan keluargamu sebagai prioritas utamamu, jadikan mereka sebagai sumber kebahagiaanmu. Karena mereka adalah satu-satunya tempat ternyaman yang kamu miliki dan mereka akan menjadi alasan utama untukmu kembali pulang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H