Makin jatuh hati saya akan sosok rendah hati ini. Tidak pernah menyerang pihak lawan manapun. Sangat ikhlas mencintai rakyat, sangat bangga sebagai bangsa Indonesia. Dia ingin jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar bukan kacung di negeri sendiri. Tekad ini datang salah satu dari hinaan begitu besar terhadap dirinya di negeri asing sebab dia orang Indonesia.
Yang bikin saya sedih dan pilu hati tanpa pencintraan untuk menarik simpatik rakyat ia mengatakan kalau rakyat tidak menghendaki dirinya menjadi presiden kelak dia akan kembali ke tempat asalnya dengan penuh ikhlas menerima semua yang ada. duhh.. orang ini dulu dikatakan jumawa oleh lawan politiknya yang mungkin karena latar belakang militer ternyata hanya sebuah omong kosong orang-orang yang tau akan kalah bila bersaing dengannya. Sungguh jauh dari dugaan saya disaat melihat dirinya selama ini dipublikasikan media itupun kalau media mau sebab dia juga bukan orang yang gila media betapa kharismanya dia, betapa santunnya dia sehingga untuk mengatakan siapa yang telah menzoliminya dia enggan.
Pak Bowo.. Pribadi saya mengatakan lain dari apa yang pernah orang katakan. Diri ini yakin kamulah yang disebut dengan titisan bung Karno, darah itu sepertinya mengalir pada dirimu yang jauh dari kedengkian ini, maka kami pun mencintaimu seperti halnya kami mencintai bung Karno-Hatta.
Selamat datang Presiden dan Wakil Presidenku 2014-2019
Hanya dipundak kalianlah kami berharap
bung Bowo-Hatta
Hari ini, saat ini cinta kami menggelora di Gelora Bung Karno, cinta kami padamu takterelakan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H