Mohon tunggu...
Rido Yuvendri
Rido Yuvendri Mohon Tunggu... Penulis - Orang bisa, mengapa kita tidak bisa?

Saya bernama Rido Yuvendri, Saya lahir pada 16 Juli 1996 dikenagarian sago, kabupaten pesisir selatan. Cita - cita saya cuma satu, bagaimana saya bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain dengan kemampuan yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku, Hidupku

11 Maret 2020   14:54 Diperbarui: 11 Maret 2020   15:01 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamku jelang pagi, Siangku jelang senja  akan menjadi malam lagi.
Dirimu disini akan tetap dihati, Walaupun terkadang aku menyakiti dan mengkhianati tanpa aku sadari.

Maafkanlah diriku ini, Wahai bidadari yang aku sayangi.
Aku tau dirimu tidak akan pernah membenci, Seberapa pun rasa yang kau terima dalam menghadapi diriku ini.

Aku disini, Ingin menjadi seseorang yang berbakti.
Karna dirimulah sosok wanita yang tidak akan terganti.


Kasih sayangmu sepenuh hati.
Pelukmu memberikan kenyamanan dihati.
Nasehatmu memberikan motivasi.
Doamu mengiringi langkah baik hidup ini.

Tetaplah berada disini, Karna aku belum mampu membahagiakan dirimu dalam hidup ini..
Dan Aku tidak akan berdaya, apa bila dirimu pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun