PKBM ZIONA, peserta pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C diberikan kesempatan untuk mengikuti Uji Kesetaraan (UK). Rido Waruwu Kepala PKBM ZIONA menyebutkan bahwa UK merupakan salah satu Ujian yang ditempuh oleh peserta pendidikan non formal agar ijazah yang diperoleh setara dengan pendidikan formal (SD, SMP, SMA).
Setelah mengikuti proses pembelajaran diSebanyak 77 peserta pendidikan kesetaraan yang berada dikelas akhir dan berhak mengikuti uji kesetaraan mendapatkan kartu uji kesetaraan. Pelaksanaan Uji Kesetaraan dilaksanakan dengan bermoda daring dan berbasis computer. Pada pembagian kartu uji kesetaraan (Sabtu/11/05/2024) Armindo Putra Zega S.St selaku proctor pada Uji Kesetaraan tahun 2024 menyampaikan kepada peserta agar mempersiapkan diri dalam mengikuti uji kesetaraan, menyiapkan diri agar mampu menggunakan computer serta meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.
Pada pelaksanaan pembagian kartu uji kesetaraan, beberapa panitia uji kesetaraan membagikan kartu sambil memverifikasi data peserta. Estin Nirawati Zebua, S.Pd yang merupakan salah seorang tim pelaksana Uji Kesetaraan di PKBM ZIONA menghimbau para peserta untuk mengikuti uji kesetaraan dengan sungguh -- sungguh, dan kartu ujian yang telah diterima agar disimpan dengan baik dan dibawa pada pelaksaan Uji kesetaraan nantinya.
Estin Nirawati Zebua, S.Pd menambahkan bahwa pelaksanaan UK di PKBM ZIONA dilaksanakan pada Sabtu/18/05/2024 kepada peserta pendidikan kesetaraan paket C (setara SMA), dan Sabtu/25/05/2024 kepada peserta pendidikan kesetaraan paket B (setara SMP) dan Paket A (setara SD). Peserta yang mengikuti Uji Kesetaraan diwajibkan telah mengikuti dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran baik secara pembelajaran mandiri, tutorial dan tatap muka.
Selain itu, Armindo Putra Zega,S.St mengumumkan persyaratan mengikuti UK yakni peserta wajib hadir tepat waktu, memakai pakaian putih dan celana hitam serta sepatu hitam, dan diwajibkan membawa kartu ujian yang telah dibagikan. Pada saat pembagian kartu ujian, para peserta pendidikan kesetaraan terlihat memiliki latar belakang dan usia yang berbeda, terdapat yang masih muda, dewasa bahkan lanjut usia. Ini membuktikan bahwa kehadirian PKBM ZIONA ditengah -- tengah masyarakat sebagai wadah mewujudkan pendidikan sepanjang hayat.
Penulis : Rido Favorit S. Waruwu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H