Di luar prediksi VfL Wolfsburg mampu menjungkalkan kandidat kuat juara Liga Champions, Real Madrid pada pertandingan leg pertama, perempatfinal  Liga Champions di Volkswogen Arena pada Kamis 7 April 2016 dini hari WIB. Kontan saja, banyak pihak menilai kemenangan yang diraih Die Wolfe merupakan sebuah keajaiban.
Adalah hal yang wajar bila masyarakat menilai seperti itu mengingat secara kualitas permainan Real Madrid selama di atas rata-rata. Hanya tim Jerman Bayern Munchen yang mampu menandinginya, apalagi Real Madrid memiliki para pemain kelas dunia. Salah satunya, Cristiano Ronaldo. Kehebatan yang lain dari Real Madrid adalah mampu mengkandaskan Barcelona di Camp Nou pada pertandingan sebelumnya. Atas dasar prestasi yang diukir sebelumnya, sudah pasti 80 % bursa taruhan menjagokan Real Madrid yang akan memenangkan pertandingan dengan mudah mengalahkan Wolfsburg.
Wolfsburg tentu tidak mau dianggap remeh. Dan terbukti, Ronaldo cs beberapa kali melakukan variasi serangan selalu mental oleh barisan ketat para pemain belakang Wolfsburg. Sebaliknya Wolfsburg memanfaatkan situasi frustasi para pemain Real Madrid dengan melakukan serangan balik. Rupanya usahanya tidak sia-sia, dua gol disarangkan ke gawang Madrid.
Salah satu winger Wolsfburg, Julian Draxler. membantah bahwa kemenangan atas Madrid adalah keajaiban, tetapi menurut Pemain 22 tahun itu bahwa kemenangannya adalah  buah dari kerja keras para pemain. Dan mereka pantas memenangkan pertandingan yang maha penting, apalagi pertandingan dilangsungkan di kandang sendiri.
Jelas kemenangan atas Madrid akan menjadi modal penting bagi pasukan Dieter Hecking untuk melakoni leg kedua perempatfinal Liga Champions akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu 13 April 2016 dini hari WIB. Seandainya pada leg kedua nanti Wolfsburg dapat mengulang kemenangan atas Madrid. Hal ini akan menjadi sejarah bagi tim sekelas Wolfsburg mampu menyingkirkan tim kelas dunia, apalagi kemenangan atas Real Madrid di kandang Madrid tentu saja sebuah prestasi yang bakal sulit dicapai oleh tim manapun yang sekelas dengan Wolfsburg. Kita tunggu saja keajaiban yang kedua.
