Mohon tunggu...
Dean Ridone
Dean Ridone Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Hanya orang Biasa

lesung pipit

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Belanda, Brasil Harusnya Kalian Belajar dari Cianjur

19 Januari 2015   05:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:51 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima terpidana mati kasus narkoba sudah memenuhi tugasnya, dieksekusi ditembak oleh para algojo. Konon kabarnya, hukuman mati dengan cara tembak dirasakan yang paling sakit, karena ada yang tidak langsung mati sehingga harus ada yang ditembak mati dua kali.

Paska eksekusi, berdampak langsung pada konstelasi hubungan luar negeri, pasalnya dua negara yakni Belanda dan Brasil menarik dubesnya lantaran dia protes permintaan keringanan hukuman untuk warganya tidak digubris pemerintah Indonesia.

Langkah pemerintah sangat tepat tidak mau mencontoh yang dilakukan Jokowi yang menunda pelantikan BG. Tersangka Narkoba beda nasib dengan yang korupsi.  Orang yang sudah tersangka  ditetapkan oleh KPK bisa-bisanya dicalonkan jadi kapolri.

Sepertinya Jokowi tidak peduli dengan Belanda dan Brasil, sekalipun keduanya menarik diri dubesnya. Hal itu wajar saja. Sudah seharusnya pemimpin yang baik harus peduli dan perhatian terhadap  warganya. Hal yang sama juga akan dilakukan  oleh Jokowi bila warganya diluar negeri diperlakukan tidak adil.

Tapi kejahatan dianggap kategori kejahatan luar biasa sama halnya dengan korupsi dan terorisme. Seharusnya Belanda dan Brasil memahami peraturan di negeri orang tanpa harus ikut  campur hukum dan peraturan orang lain.

Belanda dan Brasil harus mencontoh warga Cianjur, dimana salah satu warganya dieksekusi mati. Warga Cianjur menerima ikhlas hukuman tersebut tanpa harus protes dan menarik duta besarnya.  Karena kematiannya, yakin tidak akan ditunda Jokowi. Maka dari itu Belanda dan Brasil harus belajar dari Cianjur. Wis.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun