Setelah beberapa bulan berjuang, akhirnya kebun sekolah pun selesai. Siswa-siswa sangat senang dengan hasil kerja mereka. Mereka sering menghabiskan waktu di kebun sekolah untuk belajar, bermain, dan bersantai.
Beberapa tahun kemudian, Rama sudah lulus SMA. Ia melanjutkan studinya di perguruan tinggi dan mengambil jurusan pendidikan. Setelah lulus, ia kembali ke SMA Nusantara sebagai guru.
Pada hari pertama ia mengajar, Rama kembali ke ruang guru dan membersihkan papan tulis. Saat mengelap papan tulis, jari-jarinya kembali menemukan sebuah amplop kuning tua. Dengan senyum, Rama membuka amplop itu dan mulai menulis catatannya sendiri.
"Hari ini, aku memulai perjalanan baru sebagai seorang guru. Aku akan melanjutkan tradisi menulis catatan di balik papan tulis ini. Semoga catatan-catatan ini dapat menginspirasi guru-guru di masa depan, seperti halnya catatan-catatan yang pernah menginspirasiku."
Rama yakin bahwa catatan-catatan di balik papan tulis akan terus menjadi warisan yang berharga bagi sekolahnya. Catatan-catatan itu akan mengingatkan generasi-generasi mendatang tentang pentingnya pendidikan, semangat gotong royong, dan mimpi-mimpi besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI