Mohon tunggu...
Dimas Ridody
Dimas Ridody Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sudah SH. tertarik mengenai kebebasan yang kreatif dan aktif. berjuang tidak memiliki batasan. hanya norma dan agama yang membatasi kita untuk hidup dengan layak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pilih Kuliah sambil Berorganisasi atau Kuliah Kejar Indeks dan Cepat Lulus?

26 Mei 2013   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dunia Perkuliahan memang sangat berbeda dengan dunia sekolah . ya  mulai dari seragam , tidak ada lagi guru yang perhatian dan mengawasi kita hingga pilihan dan jati diri kita semuanya ada ditangan kita. Menurutku Kuliah tidaklah jauh berbeda dengan Bimbingan belajar. Bedanya hanya kita memakai sepatu dan juga kitalah yang mementukan seperti apa kualitas kita nantinya.

Dalam kuliah nantinya pada satu titik terbesar kita akan memilih 2 tema yaitu ingin ikut untuk terjun di organisasi atau memilih fokus dan konsisten di kuliah untuk mendapatkan Indeks prestasi (IP) tinggi dan cepat lulus?

Bila kita harus menentukan mana yang lebih baik  kita tidak bisa secara subyektif memilih dan menghakimi kalau yang bukan pilihan kita adalah tidak lebih baik. Ketika saya mendengar angkatan diatas bahwa berorganisasilah karena disitu pengalamanmu akan bertambah dan mendapatkan relasi supaya lebih cepat dan mudah diterima kerja. Namun disisi lain ketika tahun mulai berjalan banyak pula mahasiswa yang memilih serius untuk tetap berkuliah. Apakah menurut anda ini adalah sebuah kesalahan ? coba kita pikir matang-matang.

Dalam berorganisasi memang banyak manfaat yang kita dapatkan diantaranya bertambah teman atau relasi , dapat bertukar pikiran , pengalaman dalam hal struktur dan kerjasama tim . bahkan idola saya seperti Mahfudz MD pun dulunya juga ikut berorganisasi. Dan tentunya ini adalah bagian dari demokrasi dan tercantum pula di UUD 1945.

Meskipun berorganisasi adalah hal yang baik namun tentunya kita pun harus menghargai untuk mereka yang tidak ikut terjun. Pertama kita mengerti bahwa setiap manusia memiliki target dan tujaun masing-masing ada yang ingin cepat lulus supaya cepat juga bekerja , ada yang memang sudah berkeluarga yang tentunya harus membagi waktu , atau mereka yang sambil bekerja guna memenuhi kebutuhan.

Dalam hal karakter saya tidak menjamin apakah yang berorganisasi memang lebih baik dari yang tidak terjun . baik dari sisi kecakapan berbicara , kesopanan , respect akan lingkungan sekitar dan kehidupan bermasyarakat. Banyak juga kan anggota DPR yang harus menjalani hukuman pidana padahal mereka kebanyakan terjun di organisasi

Pada intinya saya menulis untuk menghargai pluralisme . keseragaman dalam hal prinsip khususnya untuk berorganisasi. Tentunya akan ada manfaat-manfaat yang akhirnya mereka dapatkan untuk yang konsisten. Karena bukan tidak mungkin mereka-mereka yang kini aktif berorganisasi dikampus 15-25 tahun mendatang sudah jadi wakil rakyat dan meraka yang konsisten menuntut ilmu sudah menjadi profesor yang siap mencerdaskan bangsa. Itulah Indonesia yang seharusnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun