Mohon tunggu...
Ridlo Al Aly
Ridlo Al Aly Mohon Tunggu... -

lahir di lamongan pada tanggal 22 september 1994 sekarang sedang menempuh study S1 di UIN Malang, jurusan Psikologi , NIM : 12410023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghindari Gangguan Jin dengan Cara Psikologis

6 Oktober 2014   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:08 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam kehidupan ini banyak terjadi fenomena yang unik dan bahkan di luar nalar manusia, yang tidak bisa di jelaskan dengan kekuatan panca indra yang dimiliki oleh manusia normal, fenomena-fenomena yang irrasioanal tersebut bahkan menjadi sesuatu yang telah di percaya bahkan diyakini oleh sebagian besar masyarakat, salah satu fenomena yang banyak terjadi di sekitar kehidupan kita, dan telah menjadi keyakinan bagi masyarakat salah satunya adalah fenomena kesurupan, yang kerap terjadi di sekitar kita. Fenomena kesurupan dipercaya terjadi karena ada jin yang masuk ke dalam manusia dan mengendalikan manusia sehingga manusia tidak sadarkan diri, bergerak dan berbicara dengan tidak terkendali.

Fenomena kesurupan kadang menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang yang merasa cemas dengan adanya fenomena tersebut, sehingga rasa takut akan muncul ketika sedang berada di tempat yang sepi atau sedang sendirian di rumah dan di tempat yang dikatakan angker oleh banyak orang, sehingga banyak orang kebingungan dalammencari apa yang bisan dilakukan supaya kita terhindar dari gangguan-gangguan makhluk yang seperti itu.

Sebab dari ketakutan yang banyak dialami oleh banyak orang tentang fenomena gangguan jin tersebut, ternyata setelah di amati berdasarkan pengalaman dari fenomena yang terjadi dan berdasarkan pernyataan dari orang yang mengerti dalam bidang supranatural, menunjukan bahwa dalam menangani agar orang dapat terhindar dari gangguan jin adalah salah satunya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ilmu psikologi. Penanganan agar orang terhindar dari gangguan jin, yaitu dengan cara mengsugestikan diri, yaitu membuat sugesti,bahwa diri ini tidak akan terjadi apa-apa pada diri kita,yakin dengan diri kita dan kemudian mengontrol diri, yaitu mengontrol diri agar diri tetap tenang,dan tidak merasa ketakutan,bahkan ketakutan yang berlebihan, karena jika kita tenang maka fikiran-fikiran tentang hal-hal yang menakutkan akan hilang dan juga dengan ketenangan maka kesadaran dalam diri kita akan tetap terjaga dan tidak mudah di masuki oleh makhluk seperti itu,karena menurut pernyataan supranaturalis jin menyerang pada saat manusia sedang lengah. Dan yang pasti karena kita adalah manusia yang beragama maka kita menggunakan doa-doa dan yakin bahwa ada tuhan yang akan melindungi, sangat penting untuk melengkapi dalam membentengi diri kita suapaya terhindar dari gangguan jin. Kemudian sebaliknya jika kita merasa ketakutan dan tidak bisa mengontrol diri kita maka diri kita akan mudah shok dengan keadaan yang seperti itu, sehingga ketahanan diri kita sudah hancur, dan mahluk tersebut mudah untuk mengganggu diri kita yang sedang dalam kondisi down seperti itu. Karena menurut pernyataan dari orangyang mengerti dalam bidang supranatural, mengatakan bahwa ketika diri kita mengsugestikan diri kita dengan baik dan dengan memposisikan diri kita dengan tenang dengan terkontrol, dan dibarengi dengan doa doa yang kita baca, maka sebenarnya itu akan membentuk suatu perisai atau sebuah benteng yang akan melindungi diri kita dari gangguan jin.

Demikian sekilas tulisan pengetahuan dari penulis, semoga bermanfaat, dan menambah pengetahuan bagi pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun