Mohon tunggu...
Ridhwan EY Kulainiy
Ridhwan EY Kulainiy Mohon Tunggu... Human Resources - Hidup untuk berpengetahuan, bukan berdiam diri dalam ketidaktahuan oranglain

Hidup untuk menjadi berpengetahuan, bukan untuk berdiam diri dalam ketidak tahuan oranglain. wordpress : https://www.kulaniy.wordpress.com facebook : @ridwan.komando21 Fanspage : @kulaniy.komando twitter : @kulaniy1708 Instagram : @ridhwans_journal Whatsapp dan Gopay : 082113839443

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kopi Sore: Klepon Tidak Islami, Dagelan Agama!

24 Juli 2020   15:50 Diperbarui: 24 Juli 2020   15:43 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By : Unilever Food Solutions

Kurma yang sering dianggap Islami pun bisa menjadi Haram, ketika didapat dengan cara yang tidak halal seperti mencuri, memetik tanpa izin dan menipu. Inilah yang harus dipahami oleh masyarakat kita hari ini. Jangan mudah dalam menghukumi sesuatu! 

Sesuatu bisa saja benar dalam susunan kalimat, namun belum tentu ia akan tepat dalam susunan predikasi. Kita harus benar-benar memahami semuanya secara menyeluruh dan objektif, dan jangan menjadi subjektif apalagi hanya karena sesuatu yang dikatakan itu berasal dari seseorang yang nampak "Islami" padahal bisa jadi dia sendiri tidak menanamkan sifat-sifat Islam ke dalam kehidupannya. Makanya ia menjadi pribadi yang provokatif, diskriminatif dan cenderung senang membuat kegaduhan.

Demikian materi predikasi ini saya sampaikan, semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua. Sedikitnya bisa memahamkan kepada kita bahwa dalam membuat pernyataan selain harus sesuai dengan ilmu bahasa. Kita juga harus menyesuaikan pernyataan tersebut dengan data dan bukti valid. Sehingga kita tidak malu sendiri dengan pernyataan kita.

Ketidak sesuaian pernyataan dengan kenyataan (realita, data dan bukti), belakangan ini sering disebut dengan HOAX. Dan saya yain semuanya sudah sangat paham bahwa HOAX sama dengn berkta bohong (dusta) dan sangat mungkin akan berbuah menjadi fitnah.

Ingatlah, bahwa Fitnah lebih kejam daripada Pembunuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun