4. Optimis
Optimis adalah orang yang selalu berpandangan baik dalam mengahadapi segala hal. Ia yakin apa yang dilakukannya akan berhasil jika berusaha dengan sungguh-sungguh. Sifat optimis disebut dengan optimisme. Seorang pemuda harus memiliki sifat optimisme, karena dengan sifat ini tujuan yang mereka kejar akan tercapai. Sebagai gambaran yaitu kisah Nabi Musa AS dalam perjalanannya bertahun-tahun mencari tempat bertemunya dua laut. Dengan gigih Nabi Musa AS terus berusaha mencari tempat tersebut dan pada akhirnya berhasil menemukannya. Kisah ini dijelaskan dalam QS. Al-Kahfi ayat 60.
5. Istiqomah
Istiqomah adalah teguh terhadap pendirian/konsisten dalam hal kebaikan dan tidak mudah tergoda dengan kemungkaran. Pemuda harus dapat istiqomah dalam menahan godaan apapun. Sebagai contoh yaitu kisah Nabi Yusuf AS dalam QS. Yusuf ayat 33. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Nabi Yusuf AS digoda dan dirayu oleh istri raja, namun dengan keistiqomahan imannya kepada Allah SWT, atas pertolongan Allah SWT Nabi Yusuf AS dapat terhindar dari godaan tersebut. Sehingga Nabi Yusuf AS tidak terjerumus dalam kemaksiatan.
6. Mandiri
Seorang pemuda harus mandiri dan berintegritas. Integritas adalah sebuah rasa sabar dan syukur. Orang yang berintegritas akan bersabar ketika menerima ujian dan akan bersyukur ketika mendapat kebahagiaan. Keteladan ini dapat kita ambil dari kisah Nabi Ismail AS yang penuh akan integritas sejak masa belia. Seperti yang dikisahkan dalam QS. As-Saffat ayat 102.
7. Pintar
Seorang pemuda harus pintar. Jika pemuda pintar, maka bangsa akan maju. Seorang pemuda dapat mencontoh kepintaran dari Nabi Daud AS yang dijelaskan dalam QS. Saba' ayat 1-15. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa dengan kepintarannya, Nabi Daud AS dipercaya untuk menyampaikan dakwah kepada Bani Israil.
8. Dinamis dan Kreatif
Seorang pemuda harus bersikap dinamis dan kreatif, seperti Nabi Nuh AS yang mampu berfikir dan bekerja keras, sehingga dapat membuat sebuah bahtera besar yang dapat menyelamatkan umatnya yang beriman dari banjir besar. Kisah ini dijelaskan dalam QS. Al-Ankabut ayat 14.
9. Positif