Mohon tunggu...
Ridho RiskiHadi
Ridho RiskiHadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - welcome

Hay Teman-Teman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Video Panduan Alat Untuk Memudahkan Dalam Penggunaan Mesin Penghalus Kotoran Kambing oleh Mahasiswa KKN UM

26 Juli 2021   00:41 Diperbarui: 26 Juli 2021   01:34 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 21 Juli 2021 -- Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang telah melaksanakan sosialisasi penggunaan dan perawatan alat penghalus kotoran kambing melalui video yang dilaksanakan di salah satu rumah warga yaitu Bapak Hadiwahyono berlokasikan di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Dalam acara sosialisasi penggunaan dan perawatan alat tersebut dihadiri oleh warga setempat khususnya kelompok Tani Ngudi Rahayu. Kelompok Tani Ngudi Rahayu merupakan suatu kelompok di Desa Kebobang  yang menangani proses pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk yang di pimpim oleh Bapak Boirin. Dapat terlihat dalam proses sosialisasi warga setempat kelihatan sangat antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang disampaikan oleh Made Radikia Prasanta dari perwakilan Tim KKN UM.

Alat yang di sosialisasikan
Alat yang di sosialisasikan

Dari kegiatan tersebut menghasilkan produk berupa video bagaimana cara pengoperasian dan perawatan alat penghalus kotoran kambing. Video tersebut kurang lebih berdurasi 10 menit dan didalamnya memuat 4 Bab. Stiap Bab menjelaskan tentang cara pengoperasian dan perawatan alat secara terperinci. Bab 1 menjelaskan tentang prinsip kerja alat, spesifikasi komponen penyusunan dan daya tampung pada mesin. Juga tentang standar K3 pengoperasian alat yang benar. Di Bab ini, juga dijelaskan tentang latar belakang dan tujuan dibuatnya alat ini yaitu untuk membantu kelompok Tani Ngudi Rahayu dalam meningkatkan produksi pupuk serta menjaga kualitas pupuk agar tetap baik. Kemudian di Bab 2, menjelaskan tentang prosedur pengoperasian alat dari setiap tahap tahapannya, mulai dari awal cara menyalakan mesin, proses penggilingan hingga kotoran menjadi halus. Di Bab 3 menjelaskan tentang cara perawatan alat sebelum dan setelah digunakan. Di Bab ini akan dijelaskan tentang bagian-bagian mana dari mesin yang perlu dibersihkan dan dicek ulang setelah penggunaan. Kemudian di Bab terakhir menjelaskan tentang bagaimana mekanisme dan cara penggunaan monitoring melalui aplikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun