Genderang Politik Sudah ditabuh, secara pribadi, saya mengakui peran Putra Sulung Mantan Presiden Megawati memang luar biasa. Sebagai kepala situation room PDI Perjuangan, pak Prananda tau, kapan momentum tepat untuk mendorong Ketum PDI Perjuangan mencalonkan kembali Presiden Jokowi.
Kasus Pilkada DKI Jakarta dan Pilgub NTT, membuat PDI Perjuangan Cepat berbenah.
HEBAT!!
Lebih dulu di deklarasikan oleh beberapa Partai Politik, Presiden Jokowi diharapkan mampu menggeret elektabilitas dan digunakan sebagai nilai tawar elektoral kepada masyarakat.
Tercatat :
- PKPI
- NASDEM
- HANURA
- GOLKAR
- PPP
- PSI
- PERINDO
Setidaknya mereka menambahkan "embel -- embel mendukung jokowi dengan berbagai kepentingan, meskipun beberapa tidak terlihat.
Ketua Umum PDI Perjuangan yang seringnya memilih Injuri Time pun, akhirnya memutuskan melalui Rakernas PDI Perjuangan di Bali pada hari Jum'at 23 Februari 2018 mengusung kembali Jokowi sebagai Calon Presiden 2019 Mendatang.
Ketentuan ini mungkin dengan pertimbangan dan kajian serius, siapa pendorong keputusan yang "sepertinya" harus diambil saat ini juga?.
Berkaca pada 2009, Partai Demokrat saat itu menjadi pemenang pemilu dan mengusung kembali Pak Susilo Bambang Yudhoyono untuk periode ke 2, sayangnya. Langkah tersebut tidak diimbangi dengan perform legislator DPR RI Demokrat dan suksesor PD pada 2014, moment itu akhirnya jatuh pada Presiden Jokowi.
Jika 2019 mendatang di ibaratkan sebagai sebuah pertandingan, maka pertandingan ini menentukan bagaimana Jokowi bisa menuntaskan janji kampanye pada 2014 yang lalu.
Presdien Jokowi akan tahu, sepatu mana yang membuatnya nyaman tanpa ada penghambat jalannya untuk berlari, entah itu tali sepatu yang terlepas, atau sol sepatu yang keras sehingga tidak nyaman saat digunakan untuk berlari.